Siswa SMP Tewas di Halaman Rumah

Siswa SMP Tewas Dilempar Pisau Ayahnya, Polisi Sebut Bukan hanya karena Berebut Jajan dengan Adiknya

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eko Saputro (15), siswa SMP di Palangkaraya, Kalimantan Tengah menjadi korban tewas setelah pisau menancap di dadanya hingga menembus jantung.

TRIBUNWOW.COM - Polisi beberkan penyebab Eko Saputro (15), siswa SMP tewas di halaman rumahnya sendiri.

Peristiwa siswa SMP tewas di halaman rumah ini diketahui terjadi pada Sabtu (31/8/2019), di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Diketahui, Eko tertusuk pisau pengupas jagung yang dilempar sang ayah, Mardi (45).

Dikutip TribunWow.com dari Facebook Seputar iNews RCTI, Senin (2/9/2019), Kapolres Palangkaraya, AKBP Timbul Siregar mengatakan pelaku saat itu kesal dengan korban.

Pelaku mulanya menyuruh korban membelikan makanan dan minuman ringan atau jajan ke warung.

Saat itu korban balik ke rumah tapi tak membawa apapun karena warung sedang tutup.

Pelaku kembali meminta korban ke warung.

Korban lalu kembali ke rumah, membawa susu kotak untuk adiknya dan roti untuk dirinya sendiri.

Detik-detik Siswa SMP Tewas Tertusuk Pisau yang Dilempar Diungkap sang Ayah: Tahu-tahu Aduh, Aduh

Adiknya lalu ingin roti yang dibawa korban dan keduanya berebut.

Melihat keduanya berebut, pelaku emosi.

'Mungkin kata dia emosi, apa yang dia titipkan ke warung tidak dibeli, dan anaknya lama nyampai (rumah) dan kelahi sama adiknya yang kecil," ujar Timbul.

Hal ini juga diungkapkan pelaku, Mardi.

"Rotinya dibawa masuk kakaknya, terus dikejar adiknya," ujar Mardi.

"Saya bilang ini 'Ko, Ko, kamu ini sudah besar, kok enggak bisa ngasih adiknya', saya sedang emosi, dan khilaf, saya sambil duduk tak lempar pisaunya," ujar Mardi.

Pisau langsung mengenai dada korban.

Kata Terakhir Siswa SMP yang Tewas di Halaman Rumah, Diungkap sang Ayah yang juga Jadi Pelaku

Halaman
1234