TRIBUNWOW.COM - Uskup Agung Jakarta Monsignor Ignatius Suharyo diangkat menjadi kardinal oleh Paus Fransiskus, Minggu (1/9/2019).
Mgr Suharyo ditetapkan bersama 12 calon lainnya.
Para kardinal baru ini diumumkan ketika Doa Malaikat Tuhan (Angelus) yang digelar pukul 12.00 siang waktu setempat.
Seperti apa profil Mgr Ignatius Suharyo?
Mgr Suharyo lahir di Sedayu, Bantul, Yogyakarta, pada 9 Juli 1950.
• Paus Fransiskus Angkat Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo Jadi Kardinal
Putra pasangan Florentinus Amir Hardjodisastra dan Theodora Murni Hardjodisastra ini awalnya tidak berkeinginan menjadi pastor.
Sementara, sang kakak, almarhum RP Suitbertus Ari Sunardi OCSO, masuk seminari hingga akhirnya menjadi pastor pertapa di Pertapaan Trappist Rawaseneng, Jawa Tengah.
Ignatius Suharyo sempat bersikukuh tidak mau menjadi pastor.
Harian Kompas, 3 Februari 2016, menuliskan, Suharyo kecil justru bercita-cita menjadi polisi sebelum ada seorang pastor yang kemudian mengubah keinginannya.
Pastor tersebut menghampiri Suharyo dan menawarkan apakah dia mau menjadi pastor atau tidak.
Suharyo akhirnya menyatakan "iya" kepada pastor tersebut.
Pada tahun 1961, Suharyo masuk Seminari Menengah Mertoyudan di Magelang, Jawa Tengah.
Saat itu, ia berkeinginan untuk menjadi imam yang religius.
• Demi sang Pacar, Seorang Ibu di Florida Rekam dan Paksa Dua Putrinya untuk Beradegan Panas
Keinginan tersebut muncul mungkin karena terinspirasi dari sang kakak.
Setelah itu, karena ingin menjadi pastor diosesan/praja, Suharyo memutuskan untuk masuk Seminari Tinggi Santo Paulus, Kentungan, Yogyakarta.