Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Mengapa Kecelakaan Maut Sering Terjadi di Tol Cipularang? Begini Penjelasan Ilmiah dari Ahli

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan Tol Cipularang (02/9/2019).

Di batu itulah konon Prabu Siliwangi sering bertapa.

Menurut penduduk setempat, baik sebelum dan sesudah Tol Cipularang dibangun, petilasan itu sering ramai dikunjungi peziarah.

Mereka datang dari berbagai kota, seperti Jakarta, Bogor, Kerawang, Bandung, dan Jawa Tengah.

Beredar kabar saat pembangunan tol dimulai, pihak kontraktor berusaha menembus Gunung Hejo untuk dijadikan jalan tol.

Namun, usaha itu gagal karena gunung tersebut tak bisa dirobohkan dengan alat berat.

Pengakuan Saksi soal Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Selamatkan Penumpang Avanza

Alhasil, rute jalan tol di daerah itu dibuat melingkar.

Sementara itu, entah kebetulan atau tidak, banyak kecelakaan di Tol Cipali yang memakan korban jiwa terjadi di sekitar daerah itu, yaitu di kilometer 90-100.

Berbagai penampakan makhluk gaib juga sering muncul di sekitar kawasan tersebut sehingga memicu terjadinya kecelakaan.

Cerita lainnya adalah terkait ingkar janji kontraktor.

Menurut penduduk setempat, kontraktor berjanji akan membuka dan membuat akses jalan menuju ke Gunung Hejo, terutama ke tempat petilasan Prabu Siliwangi.

Namun, janji tinggal janji.

Hingga jalan Tol Cipularang beroperasi, kontraktor tak membuat jalan akses ke Gunung Hejo.

Akibatnya, "penunggu" alam gaib Gunung Hejo pun murka sehingga banyak kecelakaan di kawasan tersebut.

Penjelasan Ilmiah

Petugas mengevakuasi kendaraan dan korban kecelakaan beruntun maut di Tol Cipularang KM 92, Purwakarta, Jabar, Senin (2/9/2019). Sebanyak 20 mobil terlibat dalam kecelakaan beruntun yang menelan korban jiwa 9 orang tersebut. (TRIBUN JABAR/ERRY CHANDRA)

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul mengatakan, di kilometer 97 memang rawan kecelakaan.

Halaman
1234