Terkini Daerah

Kronologi dan Penyebab Mahasiswi di Gianyar Bekap Bayinya hingga Tewas, Ada Hubungan dengan Keluarga

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bayi meninggal

Keesokan harinya pada Jumat (30/8/2019), kondisi LGW tak kunjung membaik.

Akhirnya sang ibu, NKS (42) menemaninya berobat ke Puskesmas Sukawati.

Ibu Siswa SMP yang Tewas di Halaman Rumah Ternyata Jadi Saksi, Polisi Beberkan Apa yang Dilakukan

Dokter puskesmas mengungkap bahwa LGW habis melahirkan seorang bayi dan ia juga mengakui sudah melahirkan bayi.

Ternyata LGW mengalami pendarahan dan syok setelah melahirkan.

Sang ibu pun membawa LGW ke rumah sakit untuk membuktikan hasil pemeriksaan puskesmas yang ternyata hasilnya sama saja.

Akhirnya LGW mengaku bahwa ia memang sudah melahirkan dan bayinya ditaruh di dalam ember di kamar mandi.

Pihak keluarga dengan didampingi pihak puskesmas mengecek keberadaan bayi itu.

Bayi LGW dengan berat 3 kg ditemukan tak bernyawa di dalam sebuah ember pada Jumat (30/8/2019) pukul 12.30 WITA.

Bayi LGW yang masih terdapat ari-ari di badannya itu langsung dibekap dengan celana dalam oleh LGW hingga tewas.

Ucapan Adik Siswa SMP yang Tewas di Halaman Rumah Buka Fakta Baru, Ini Ternyata yang Ayahnya Lakukan

Di Polsek Sukawati, LGW dijerat Pasal 341 KUHP tentang pembunuhan anak sendiri dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.

Kini kasusnya dilimpahkan ke Polres Gianyar bagian Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

Pihak kepolisian Polsek Sukawati memastikan LGW memang sengaja membunuh bayi yang baru saja ia lahirkan itu.

Winangun, menyebut pihaknya sudah meminta keterangan dari LGW, Minggu (1/9/2019).

Dari pengakuan LGW, wanita asal Desa Bungkulan, Sawan, Buleleng ini mengakui langsung membekap bayinya setelah dilahirkan.

“Bayi itu dibunuh oleh ibunya, caranya dengan membekap mulutnya menggunakan celana dalamnya dia. Begitu lahir dibekap,” kata Winangun.

(TribunWow.com/Ifa Nabila)

WOW TODAY: