TRIBUNWOW.COM - Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahriadi membeberkan daftar kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipularang pada Senin (2/9/2019) siang.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Senin (2/9/2019) ada sekitar 20 kendaraan yang terlibat.
"Truk ada 7 unit, kendaraan pribadi 11 unit, dan 2 kendaraan bus," kata Rudi di Mapolrestabes Bandung, Senin sore.
Sedangkan, empat di antaranya hangus terbakar.
"Kendaraan terbakar 4 unit," jelas Rudy.
Rudy menjelaskan, evausi kendaraan akan dilakukan di Purwakarta.
• Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang hingga Kesaksian Korban Dump Truk yang Selamat
"Untuk evakuasi kendaraan semua dibawa ke Purwakarta," ujar dia.
Terkait jumlah korban, kabar terbaru menyebut delapan orang meninggal dunia.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu mengakui ada kesalahan dalam penyebutan jumlah korban tewas kecelakaan beruntun Tol Cipularang.
Kombes Trunoyudo mengatakan ada satu korban yang sempat dikira meninggal dunia.
"Ternyata satu korban yang diduga sudah meninggal dunia masih hidup," kata Trunoyudo melalui aplikasi pesan singkat kepada Kompas.com, Senin, (2/9/2019).
Pernyataan Trunoyudo itu sesuai dengan pernyataan dari Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo.
Dedi mengatakan bahwa ada delapan korban tewas, di mana sebelumnya dikabarkan ada sembilan korban meninggal dunia.
• Mengapa Kecelakaan Maut Sering Terjadi di Tol Cipularang? Begini Penjelasan Ilmiah dari Ahli
"Korban meninggal dunia ada delapan orang," kata Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Polda Jabar mencatat bahwa tujuh korban tewas berada di Rumah Sakit Thamrin, Purwakarta.
Sedangkan, satu korban tewas lainnya berada di Rumah Sakit Siloam, Purwakarta.
Sementara itu, dari perkembangan terkini terdapat 28 korban luka-luka.
Tiga korban di antaranya mengalami luka berat.
• Foto-foto Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Lihat Penampakan Mobil dan Truk Hangus Terbakar
Sedangkan, 25 lainnya mengalami luka ringan.
Sebagaimana diketahui telah terjadi kecelakaan beruntun di Tol Cipularang pada KM 91 pada Senin (2/9/2019).
Kecelakaan beruntun tersebut melibatkan 21 kendaraaan.
Sejumlah kendaraan yang berupa truk dan mobil pribadi hancur hingga terbakar akibat kecelakaan itu.
Dugaan Awal Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
Dilansir TribunWow.com, pihak kepolisian mengungkap dugaan awal penyebab kecelakaan beruntun.
Hal itu diungkapkan oleh Kasatlantas Purwakarta AKP Ricky Adi Pratama saat diwawancarai Kompas TV pada Senin (2/9/2019).
AKP Ricky menduga ada beberapa faktor kecelakaan beruntun.
Namun, dugaan sementara faktor kuat penyebab kecelakaan beruntun lantaran pengemudi tidak bisa saling menjaga jarak aman.
"Betul Bu, ini karena media jalanan yang turun kemudian mungkin kalau namanya tabrakan beruntun itu dugaan kuat pengemudi tak bisa menjaga jarak aman," ungkap AKP Ricky.
• VIDEO Penampakan 21 Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
Selain itu, kecepatan sejumlah kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut diduga juga melintas dengan kecepatan yang cukup kencang.
"Betul, jadi kendaraan belakang tidak sempat mengerem," imbuh AKP Ricky.
Diduga kendaraan yang paling depan dalam kecelakaan beruntun adalah sebuah truk.
"Diduga kendaraan truk, tapi masin kita lakukan penyelidikan," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, AKP Ricky juga memberikan imbauan pada pengemudi dari arah Kota Bandung ke Jakarta.
"Sementara ini kita masih lakukan contraflow jadi mohon maaf masyarakat yang akan ke Jakarta agak terhambat, tapi kita lakukan contraflow Bu," imbau AKP Ricky.
• Kecelakaan Beruntun di KM 92 Tol Cipularang, Begini Kondisi Terkini di Lokasi
AKP Ricky menghimbau agar pengemudi-pengemudi yang melalui Tol Cipularang tersebut bisa menjaga jarak aman.
"Pada masyarakat dalam di Jalan Tol jalan arteri dalam berkendara bisa menjaga jarak aman itu berjarak sekitar 10 meter tidak memepetkan sehingga rawan terjadi tabrakan beruntun," imbaunya.
(TribunWow.com)
WOW TODAY