Dua kecamatan tersebut digadang-gadang akan menjadi lokasi ibu kota negara.
Ketua RT 05 Kelurahan Loa Ipuh Darat, Triyono menyebut harapan warga agar keberadaan kantor kementerian akan membawa dampak positif bagi kehidupan mereka.
"Kami ingin ada pembangunan kantor di sini, wilayah sini, biar daerah kami maju," harap Triyono.
• Profil Walini Cikalong Wetan Calon Ibu Kota Baru Jawa Barat, Pernah akan Dibangun Disneyland
Meski warga ingin lahan tersebut dibangun kantor Kemendagri, namun Triyono menyebut warga tak keberatan nantinya pemerintah pusat membangun apa saja di sana.
Kepala Dinas ESDM Kaltim Wahyu Widhi Heranata mengapresiasi tindakan warga yang mendukung program pemerintah.
"Langkah warga itu patut diapresiasi sebagai bentuk dukungan mereka terhadap pemindahan ibu kota negara ke Kaltim," kata Widhi.
Namun, Widhi enggan berkomentar lebih lanjut terkait status lahan bekas PT Tanito Harum lantaran izin harus dari Kementerian ESDM pusat atau Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B).
• Soal Wacana Ibu Kota Jabar Pindah, Ridwan Kamil Beri Penjelasan: Yang Pindah Pusat Pemerintahan
Alasan Pemindahan Ibu Kota
Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengumumkan Ibu Kota Indonesia akan dipindah ke Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Senin (26/8/2019).
Melalui unggahan Instagramnya, Jokowi mengungkap alasan mengapa ibu kota harus dipindah ke Kalimantan Timur, di antaranya karena kondisi DKI Jakarta.
Alasan tersebut diungkapkan Jokowi melalui unggahan Instagram @jokowi, Senin (26/8/2019) setelah konferensi pers di Istana Negara.
Jokowi mengunggah fotonya mengenakan setelan jas hitam saat hendak duduk di hadapan para hadirin dan awak media dalam konferensi pers di Istana Negara.
Melalui caption unggahan itu, Jokowi menjawab pertanyaan mengapa ibu kota harus pindah.
Sang presiden menyebut DKI Jakarta saat ini menyangga terlalu banyak beban berat.
Menurut Jokowi, Jakarta sudah terbebani sebagai pusat pemerintahan, pusat bisnis, pusat keuangan, pusat perdagangan, hingga pusat jasa.