TRIBUNWOW.COM - Penyerang Madura United, Greg Nwokolo, akhirnya buka suara terkait kabar pencoretan namanya dari skuat timnas Indonesia.

Dalam akun Instagram pribadinya, Greg Nwokolo membenarkan bahwa dirinya memang sedang mengalami cedera ketika bergabung bersama timnas Indonesia.

Sebelumnya, pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, memutuskan untuk mendepak Greg Nwokolo.

Hal itu terjadi jelang laga melawan Malaysia pada pertandingan pertama Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2019).

• Kabar Terbaru Gian Zola, Dipanggil Timnas U-22 saat Ikuti Pendidikan Polisi, Lihat Perubahan Gian

Posisi Greg Nwokolo digantikan oleh pemain asal Pahang FA, Saddil Ramdani.

Greg Nwokolo dicoret karena masih harus fokus untuk menyembuhkan cederanya itu.

Eks pemain Persija Jakarta itu membenarkan bahwa kondisinya memang tidak fit ketika mengikuti pemusatan latihan Tim Merah Putih.

"Saya tidak keluar dari timnas Indonesia dengan kemauan sendiri ataupun minta dicoret," kata Greg Nwokolo.

"Saya datang ke timnas Indonesia dengan kondisi masih cedera dan dalam proses penyembuhan," ucap pemain naturalisasi itu.

Setelah Greg Nwokolo dicoret karena cedera, masyarakat Indonesia semakin terheran-heran.

Sebab, Greg Nwokolo dipercaya bermain saat Madura United mengalahkan Kalteng Putra dengan skor 2-1 pada pekan ke-17 Liga 1 2019 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (1/9/2019).

• Jadwal Timnas U-15 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-16 2020, Hadapi Filipina di Laga Perdana

Pada laga itu, Greg Nwokolo bermain pada babak kedua.

Greg Nwokolo pun menjelaskan bahwa sebenarnya kondisinya belum 100 persen untuk bermain.

"Staf pelatih timnas Indonesia melihat progres saya pas latihan, mereka datang dan bicara dengan saya agar lebih baik kembali ke Madura United dahulu karena kondisi saya belum bisa bermain di level Internasional. Menurut saya pertandingan melawan Malaysia adalah laga yang sangat penting," kata Greg Nwokolo.

"Lebih baik pemain yang 100 persen bisa bermain melawan Malaysia. Saya sangat paham dengan keputusan dari tim pelatih timnas Indonesia."