Cerita Selebriti

Jika Jadi Presiden, Ini yang Dilakukan Farhat Abbas soal Ibu Kota Pindah: Atas Dasar Kebhinekaan

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Farhat Abbas saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2019)

TRIBUNWOW.COM - Pengacara Farhat Abbas tampak berandai-andai jika menjadi sosok Presiden Republik Indonesia (RI) dan akan merencakan sesuatu terkait pemindahan Ibu Kota yang tengah ramai dibicarakan.

Berandai-andai menjadi sosok presiden dan membicarakan soal Ibu Kota Pindah itu disampaikan Farhat Abbas melalui akun Instagramnya, @farhatabbasofficial, Minggu (1/9/2019).

Jika menjadi presiden, Farhat Abbas akan tetap menjadikan DKI Jakarta menjadi kota negara.

Sementara nantinya kota pemerintahan akan dibangun secara bergantian.

Dimintai Tanggapan terkait Rencana Pemindahan Ibu Kota, Sandiaga Uno Setuju?

Hal itu disampaikannya atas dasar kebhinekaan daerah, pulau-pulau, dan sumber daya manusianya (SDM).

Pengacara yang dikenal sebagai sosok kontroversial ini meyakini bahwa langkah yang ia katakan akan berdampak baik untuk masyarakat sendiri.

Lebih Lanjut, Farhat Abbas juga meyakini bahwa apa yang disampaikannya bisa mempererat persatuan rakyat dalam berbangsa.

Di sisi lain, saat mengemukakakn idenya ini, Farhat Abbas mengklaim selain menjadi seorang advokat, dirinya juga sebagai ahli tata negara.

"Kalo gue yg jadi presiden, Jakarta tetap kota negara, sedangkan kota pemerintahan akan gue rancang dan bangun secara bergilir (berganti2an) saat ini Jakarta (Jawa) berikutnya di timur (Papua) Kalimantan dan Sumatera (Aceh) masing2 20 tahunnan, agar terjadi pemerataan pembangunan manusia, alam, budaya, ekonomi, kota.

Pemikiran ini atas dasar kebhinekaan daerah, pulau2 dan manusianya, gue yakin pemerataan itu ada di dalam hari dan janji serta harapan.

Semoga ide gue ini makin mempererat persatuan kita semua sebagai Indonesia bangsa yg besar makmur sentosa.

Dr Farhat Abbas SH MH - advokat/ahli tata negara," tulis Farhat Abbas

Sementara melalui caption, mantan suami Nia Daniati ini kemudian menyampaikan kalimat puitis mengenai persatuan bangsa.

"Dari papua sampai aceh matahari menyinari persatuan Indonesia," kata Farhat Abbas.

Calon Ibu Kota Baru Berada di Zona Rendah Ancaman, tapi Bisa Berubah jika Ada Banyak Manusia

Pengacara Farhat Abbas tampak berandai-andai jika menjadi sosok Presiden Republik Indonesia (RI) dan akan merencakan sesuatu terkait pemindahan Ibu Kota yang tengah ramai dibicarakan, Minggu (1/9/2019). (@farhatabbasofficial)

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah secara resmi mengumumkan Ibu Kota RI akan di pindah dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur.

Halaman
123