TRIBUNWOW.COM - Pembawa acara E-Talkshow Indiarto Priadi meledek mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno hanya berakting saat menelepon Wagub Papua Barat Mohammad Lakotani.

Sandiaga Uno pun membela diri menyebut dirinya tak berlebihan seperti ledekan Indiarto Priadi.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno dalam tayangan E-Talkshow unggahan kanal YouTube Talk Show tvOne, Jumat (30/8/2019).

Awalnya Indiarto Priadi menyinggung soal Sandiaga Uno yang sempat disebut Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko provokatif.

Hal tersebut lantaran Sandiaga Uno menyebut pemerintah terlalu mengeksploitasi wilayah Papua tanpa memerhatikan kesejahteraan ekonomi.

• Disebut Habiskan Rp 1 Triliun untuk Pilpres 2019, Sandiaga Uno: Saya Beri Terbaik yang Saya Miliki

"Salah satunya kemudian ramai dibicarakan adalah statement seorang Sandiaga Uno soal ramai-ramai di Papua."

"Anda mengatakan ini urusannya adalah karena ketimpangan, ekonomi, Anda mendapat catatan negatif dari seorang Moeldoko yang mengatakan 'Ini kalimat yang provokatif'," ujar Indiarto Priadi.

Sandiaga Uno pun membela diri bahwa ia berkata soal perekonomian Papua yang berdasarkan fakta.

"Ini masalah yang menurut saya yang sangat prioritas, tapi kan yang saya sampaikan datanya sangat valid bahwa tingkat kemiskinan di Provinsi Papua itu itu hampir 28 persen," ujar Sandiaga Uno.

"Tingkat kemiskinan di Papua Barat hampir 23 persen, dibandingkan dengan tingkat kemiskinan di Jakarta dan di Jawa, sangat-sangatlah tinggi," imbuhnya.

Tayangan itu pun menunjukkan video saat Sandiaga Uno berbincang melalui telepon dengan Wagub Papua Barat.

"Saya sempat berbincang dengan Wakil Gubernur Papua Barat."

"Baik, maaf saya mengganggu, saya cuma mau memberikan simpati dan prihatin keadaan di sana semoga Pak Wagub bisa menjadi sumber keteduhan dan kesejukan agar keadaannya kembali pulih normal."

"Gimana keadaan di sana sekarang Pak Wagub?"

"Betul, kondusif, Fakfak juga saya dengar ya?"