TRIBUNWOW.COM - Asoka, kerabat Edi Candra Purnama atau Pupung, menanggapi rencana pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku, yaitu Aulia Kesuma (AK).
Diketahui, Aulia membunuh suami keduanya, Pupung dan juga anak tirinya, Mohamad Adi Pradana (Dana) dengan dalih terlilit utang Rp 10 miliar dan hendak menjual harta korban.
Dalam membunuh suami dan anak tirinya, AK juga menyewa empat pembunuh atau eksekutor dengan mengimingi uang Rp 500 juta.
Namun setelah melakukan pembunuhan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan para eksekutor baru diberikan uang Rp 8 juta.
• 6 Fakta 4 Eksekutor yang Disewa Aulia Bunuh Suami dan Anaknya, Sempat Kesurupan dan Ternyata Petani
Sedangkan, uang Rp 8 juta itu digunakan untuk berangkat ke Jakarta dari Lampung hingga kembali.
Asoka lantas mengomentari hal itu, dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube Sergap, program RCTI, Sabtu (31/8/2019).
"Sekarang pikir baik-baik, seorang profesional, mau enggak ongkos dikasih Rp 8 juta untuk bolak-balik ke Lampung, per orang Rp 2 juta belum ini itu, belum kalau mereka mikirin risiko 'Kalau gue ditangkap, bini gue, rumah seperti apa', apa cukup dengan gitu, walaupun DP sifatnya," ujar Asoka.
Asoka lantas berujar jika Rp 500 juta dibagi empat orang dan masing-masing mendapatkan uang Ro 130 juta adalah hal wajar.
• Fakta Pembunuhan Rindy, Korban Penikaman di Megamas, Tersangka Merupakan Teman Dekatnya
Namun ia menyoroti, dari mana Aulia memiliki uang tersebut.
"Menurut saya Rp 130 juta angka yang wajar ya untuk memberikan melakukan eksekusi. Nah itu artinya dia (Aulia Kesuma) punya duit," sebutnya.
Ia lantas menduga bahawa sebulum menikahi Pupung, Aulia telah terlilit utang bersama suami pertamanya.
"Nah ini sebenarnya larinya kemana sih utangnya? Utangnya ini utangnya siapa? Kami dalam hal keluarga mohon maaf ya, walaupun belum dibuktikan, kami menduga saja."
"Dalam pengakuan di depan salah satu media, suami pertama (Aulia Kesuma) masih hidup, artinya mungkin mereka punya usaha yang macet, tergulung-gulung sampai sekarang, jadi ada kewajiban yang harus diselesaikan oleh Memei (Aulia Kesuma) yang Pupung tidak tahu," ujarnya menduga.
Lihat videnya dari menit 8.24
Sedangkan diketahui, tersangka pembunuhan Pupung dan Dana tak hanya 4 eksekutor namun juga Aulia dan anak kandungnya, KV.
KV merupakan anak kandung Aulia dari suami pertama.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (30/8/2019), disebutkan oleh Kapolres Sukabumi Nasriadi, KV mulanya tak dipaksa ikut dalam pembunuhan Pupung dan Dana oleh AK.
Namun KV ikut serta lantaran mengaku juga sakit hati dengan perlakuan korban.
• Reaksi Orangtua Aulia Kesuma saat Tahu Anaknya Bakar Pupung dan Dana karena Utang: Jangan Dihabisin
Dijelaskan Nasriadi, bahwa KV mulanya tinggal satu rumah dengan ibu kandungnya, AK dan kedua korban.
Akan tetapi, karena sering cekcok, KV harus hengkang dari rumah dan tinggal di apartemen dengan adiknya.
"Kevin (KV) enggak ada (pemaksaaan) dia juga merasa sakit hati karena merasa terusir dari rumah tersebut. Karena Kevin kan ingin tinggal bersama mereka di situ tapi akhirnya karena ketidakcocokan akhirnya Kevin dan adiknya pindah ke apartemen," kata Nasriadi.
Sedangkan KV juga mengaku merasa sakit hati dengan saudara tirinya, Dana.
Mereka juga telah lama bersitegang di media sosial.
• Fakta Terbaru Kasus Aulia Bunuh Suami dan Anak Tiri, KV Pernah Ancam Dana: Anak Gue, Lu Gue Bunuh
"Kebencian antara Dana dan Kevin (KV) ini sudah sangat lama. Bahkan di medsos kata-kata nya 'kalau anak gua, lu gua bunuh untung bukan anak gua," jelasnya.
Sedangkan dalam melakukan pembunuhan berencana, KV disebutkan berperan mengawasi Dana meminum jus yang terdapat obat tidur dosis tinggi.
(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)
WOW TODAY