Terkini Nasional

Soal Keputusan Menteri BUMN Pilih Suprajarto Jadi Dirut BTN, INDEF: Ada Unsur Politik yang Pengaruhi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peneliti Ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira

Bhima menyebut tindakan Menteri BUMN tresebut menunjukkan ketidakpatuhannya pada instruksi presiden.

"Kalau melanggar instruksi presiden sendiri ini kan artinya menteri yang tidak patuh," kata dia.

Bhima lantas meminta Jokowi untuk segera mengganti Menteri BUMN.

Ia menilai selama ini penilaian direksi dan komisaris di BUMN tidak dilakukan berdasarkan kinerja karyawan yang bersangkutan.

"Jadi evaluasi pertama harus segera dilakukan perombakan pada menteri BUMN."

"Ini tata kelola semua BUMN harus diatur kembali khususnya adalah penilaian direksi dan komisaris memang berdasarkan kinerja, bukan berdasarkan kedekatan personal, bukan berdasarkan kedekatan personal, like dan dislike," ucapnya.

Lihat video berikut ini menit 2.45:

Suprajarto Menolak Jadi Dirut BTN

Sebelumnya, Suprajarto menyatakan penolakan terhadap keputusan Menteri BUMN yang menetapkannya sebagai Dirut Bank Tabungan negara (BTN).

Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube KOMPASTV yang diunggah Jumat (30/8/2019), Suprajarto mengaku tak dilibatkan dalam penetapannya sebagai Dirut BTN.

Suprajarto menyatakan bahwa ia mengetahui kabar penetapan dirinya sebagai Dirut BTN dari media massa.

"Saya sendiri baru tahu setelah membaca berita dari media juga."

"Bahwa saya ditetapkan sebagai Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN), dimana saya tidak pernah diajak bicara mengenai penetapan ini sebelumnya," ucap Suprajarto.

Di Depan Menkopolhukam Wiranto, Tokoh Senior Papua Tegaskan Bintang Kejora Bukan Bendera Negara

Suprajarto menuturkan bahwa ia tak pernah diajak bermusyawarah mengenai hal itu.

Untuk itu, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari BRI maupun BTN.

Halaman
123