"Diskriminasi?," tanya Hotman Paris memastikan.

"Tidak bisa mempertemukan anak dengan bapaknya. Tapi itu ada kaitannya dengan 768 (pasal). Itu kan dan penelantaran anak."

"Tapi kan tidak semuanya pasal tulisan itu masuk," jelas Elza Syarief.

Sementara Elza Syarief menerangkan kepada Hotman Paris, Nikita Mirzani rupanya sibuk mencari bukti yang disimpannya di dalam ponselnya.

• Labrak Sampai Banting HP-nya, Rupanya Nikita Mirzani Sempat Beberkan Isi Pesan WhatsApp Elza Syarief

"Jadi yang masuk itu apa?," lanjut Hotman Paris.

"Diskriminasi," jawab Elza Syarief singkat.

Hotman Paris justru mengaku belum tahu jika ada pasal yang membahas mengenai larangan anak bertemu dengan orang tua yang tidak mendapatkan hak asuh anak.

"Diskriminasi karena bapak-anak itu enggak boleh ketemu dia? Emang itu pidana?," tanya Hotman Paris melanjutkan.

"Anaknya. Diskriminasi iya, pidana," jawb Elza Syarief menerangkan.

• Nikita Mirzani Labrak Kuasa Hukum Sajad Ukra di Depannya, Lihat Reaksi Hotman Paris

"Di undang-undang mana?," tanya Hotman Paris.

"Di Undang-undang Perlindungan Anak," jawab Elza Syarief singkat.

"Oh di Undang-undang Perlindungan Anak? Barangsiapa tidak boleh melihat anaknya pidana?," ulang Hotman Paris memastikan.

"Iya, 76 KUHP, 77 KUHP," jelas Elza Syarief.

"Wah aku harus belajar lagi nih," ucap Hotman Paris kemudian.

• Soal Aksi Labrak Nikita Mirzani, Hotman Paris Mengaku Sebelumnya Telah Siap Lindungi Elza Syarief

"Gimana, jadi katanya klienmu cuma sanggup bayar kiriman Rp 6 juta ke anaknya dia, itupun cuma beberapa kali dikirim."