Rusmini yang saat itu sedang drop karena penyakit jantung dan paru-paru tak dapat mengucapkan kata-kata apapun.
"Ibu masih merespons saat dibisiki sama adik saya."
"(Rusmini) langsung meneteskan air mata," tutur Novi.
Polisi Sebut Sikap Andri sudah Menjadi Lebih BaikĀ
Sementara itu, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (27/8/2019), Kaur Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Ipda Khoirul Umam mengungkapkan bahwa Rusmini telah dimakamkan pada Selasa (27/8/2019) setelah salat isya.
"Iya betul. (Meninggalnya) di RS Soewandi, jam 2. Pemakaman habis Isya," ucap Khoirul Umam.
Khoirul Umam juga menjelaskan bahwa setelah sempat diperiksa kepolisian terkait tindakan kekerasan pada sang ibu, Andri sudah menunjukkan perubahan sikap menjadi lebih baik.
"Selama ini si anak sudah mulai membaik, benar-benar minta maaf, kami juga memberikan pengawasan kepada anak," lanjutnya.
Videonya viral
Sebelumnya, video Andri menendang kepala Rusmini viral di media sosial pada Rabu (21/8/2019).
Dalam video itu, Andri meminta uang sejumlah Rp 10.00 pada Rusmini.
Rusmini yang saat itu tidak memberikan uang justru menasehati Andri.
Merasa kesal, Andri lalu melemparkan bantal dan menendang kepala Rusmini.
Video tersebut langsung menyebar dengan cepat di media soaial, namun sang pengunggah justru menghapus video itu tak lama setelah dibagikan di laman Facebook.
Khoirul Umam menjelaskan, saat kejadian itu Rusmini sudah menderita sakit jantung yang cukup parah.