Liga 1

Komentar Milan Petrovic seusai Badak Lampung FC Ditahan Imbang Persib Bandung

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Badak Lampung FC, Milan Petrovic

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Perseru Badak Lampung, Milan Petrovic, bersyukur timnya bisa menahan imbang Persib Bandung dengan skor 1-1.

Hasil yang diraih Badak Lampung dalam laga yang berlangsung di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Minggu (25/8/2019) kemarin tidak cukup bagus.

Sebab, hasil tersebut memperpanjang rekor tak pernah menang tim berjulukan Laskar Saburai itu di laga kandang.

Akan tetapi, Petrovic tetap mensyukurinya hasil imbang ini karena setidaknya Badak Lampung tidak menelan kekalahan lagi di laga kandang.

Menurutnya, sangat sulit menghadapi Persib, terlebih Badak Lampung banyak ditekan pada pertandingan tersebut.

Daftar Top Skor Sementara Liga Inggris Pekan Ketiga, Dua Pemain Manchester City Masuk

"Saya harus bilang setelah game ini kami tetap senang. Paling tidak, kami tidak kalah di laga kandang. Bukan pertandingan mudah, apalagi di babak kedua," kata Petrovic, seusai laga.

Pelatih berkebangsaan Slovenia itu melanjutkan, Badak Lampung sempat mengalami situasi gambling antara terus menyerang atau bertahan.

Hal tersebut disebabkan karena menurunnya stamina pemain secara drastis pada babak kedua.

Terlebih, ketika Persib mampu menyamakan kedudukan para pemain seperti gelisah dan ketakutan bakal kembali menelan kekalahan.

Sebab, gelombang serangan yang dilancarkan Persib begitu besar.

"Pada babak pertama, kami memiliki beberapa kans mencetak gol terbuka terutama dari serangan balik," ucap dia.

"Tapi pada babak kedua, saya tidak mengerti kenapa kami kehilangan energi ketika sudah kebobolan. Kami seolah ketakutan setelah itu," sambung Petrovic.

Dalam situasi tersebut, Petrovic menilai riskan bila timnya balik menekan Persib.

Persib Bandung Ditahan Imbang 1-1 Badak Lampung FC, Robert Alberts Berharap Perpanjangan Waktu Lebih

Alih-alih mencetak gol, gawang Badak Lampung malah bisa kebobolan karena stamina pemain yang kurang menunjang untuk melakukan transisi secara cepat ketika lawan melakukan serangan balik.

Oleh karena itu, Petrovic memutuskan untuk memberi instruksi kepada anak asuhnya agar fokus menjaga pertahanan.

Halaman
12