Paman Husen lantas keluar dari Puskesmas dan nekat mengotong jenazah Husen yang tertutup kain.
• Kronologi Ayah Bopong Jenazah Anak untuk Dibawa Pulang, Pihak Puskesmas Tolak Antar Pakai Ambulans
Ia berjalan kaki keluar Puskesmas dengan langkah tertatih.
Ia menggotong jenazah sang anak menuju jembatan penyeberangan.
Beberapa orang nampak menyaksikan kejadian pilu tersebut.
Saat paman Husen menaiki tangga jembatan penyeberangan, terdengar seorang pengendara memanggil untuk memberikan pertolongan.
• Dinas Kesehatan Kota Tangerang Minta Maaf pada Ayah yang Bopong Jenazah Anaknya Sambil Jalan Kaki
Pengendara itu menghentikan laju mobilnya dan memberikan tumpangan pada ayah Husein.
Kejadian ini pun mengetuk hati warganet.
Banyak juga yang menyinggung soal mengutamakan sisi kemanusiaan dari pada SOP.
• Tolak Antar Jenazah ke Rumah Duka, Pihak Puskesmas Beri Alasan: Ambulans untuk Angkut Orang Bernyawa
"Alhamdulillah..masih ada orng baik di negeri ini..semoga hal ini jdi pelajaran untuk semuanya..dan klo memang berita itu benar,tolong pake hati nurani kalian..jngn cuma SOP aja yg jdi patokan kalian..perhatikan sisi kemanusiaan..dan saya yakin,anda2 tidak akan disalahkan dengan melanggar SOP itu .."
"Masyarakat awam memang taunya semua ambulan bisa untuk antar jenazah, padahal tidak, ada baiknya pihak puskesmas membantu keluarga mencarikan ambulan khusus jenazah... semoga alm diterima di sisi Tuhan, diberi ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan."
"Klopun tdk mau mengantar paling tdk pihak puskesmas membantu mencarikan mobil jenazah dr RS/puskesmas lain atau mobil jenazah gratis kn ada...."
"Sedih euy gmna perasaan seorang ayah sperti itu, yg tabah pak semua itu ada hikmah nya."
"Alhamdulilah ada yg membantu pake mobil pribadi, smg bapak yg menolong panjang umur, murah rejeki, sehat amin."
• Puskesmas Tolak Antar Jenazah ke Rumah Duka, Anggota Keluarga Nekat Bopong dengan Berjalan Kaki
Mengenai kejadian ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangerang telah meminta maaf kepada keluarga korban tenggelam di sungai Cisadane karena telah menolak untuk melayani pengantaran jenazah dari Puskesmas Cikokol ke rumah duka menggunakan ambulans.
"Mewakili Pemkot Tangerang, saya mohon maaf kepada keluarga korban yang tenggelam," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Liza Puspadewi melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (24/8/2019), dikutip TribunStyle.com dari WartaKotalive.
• Kisah Haru Pengantin Nikah di Dekat Jenazah Ibunda, Mempelai: Ibu Ingin Hadir di Pernikahan Saya
Diungkapkan Liza, Pemerintah Kota Tangerang memiliki pelayanan mobil jenazah gratis yang dapat dimanfaatkan masyarakat melalui nomor 112.