Operasi pertama Briptu Yudi Muslim, anggota polisi yang terbakar di Cianjur, akan dipimpin oleh dokter spesialis operasi bedah plastik RSHS Bandung, dr Hardisiswo Soedjana,drSpBP-RE(K).
Korban harus dioperasi karena luka bakar yang mencapai lapisan dermis paling dalam yaitu tingkat dua (full thickness burn).
Kondisi itu membuatnya harus mendapat penanganan luka melalui skin graft berupa operasi pecangkokan atau penambalan jaringan kulit.
"Saya dapat kabar dari Dokter Hardi bahwa pasien atas nama Yudi besok (hari ini) akan dilakukan operasi pukul 12.00,” kata Kepala Subbagian Humas dan Protokoler RSHS, Dra Reny Meisuburriyani MM, saat ditemui Tribun di RSHS, kemarin.
Ia tidak berkenan menjelaskan lebih rinci mengenai tindakan apa saja yang akan dilakukan saat operasi.
"Untuk lebih jelas terkait teknis operasi atau yang lainnya, silahkan besok (dikonfirmasi) langsung ke Dokter Hardi," ucap dia.
Namun Reny memastikan bahwa sebelum tindakan operasi bedah plastik dilakukan, sejumlah pemeriksaan awal pasti dilakukan.
Hal itu guna menunjang kesehatan pasien sebelum atau saat operasi dilakukan.
"Pemeriksaan untuk memastikan hal lainnya. Kesehatan pasien juga sudah cukup memadai untuk dilakukan tindakan operasi," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, Yudi mendapat perawatan secara intensif karena luka bakar yang dialaminya saat aksi unjuk rasa mahasiswa di Cianjur yang berujung ricuh. Yudi bersama Bripda F.A Simbolon mendapat penanganan medis lebih lanjut di RSHS setelah sempat dirawat di RSUD Cianjur.
Briptu Yudi mengalami sekitar 13,5 persen luka bakar di tubuhnya. Luka bakar itu mencakup bagian leher, kedua tangan, dan sebagian wajah. (TribunJabar/Daniel Andreand Damanik/Haryanto)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Briptu Yudi Mulsim yang Terbakar di Cianjur Jalani Operasi Cangkok Kulit Hari Ini dan Briptu Yudi yang Terbakar di Cianjur Rayakan Ultah Pernikahan di RSHS, Jalani Bedah Plastik Hari Ini
WOW TODAY: