Kabinet Jokowi

Putra Ketum PDIP Prananda Prabowo Dinilai Layak Jadi Menteri, Disebut Tulang Punggung Situation Room

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, dan Panitia Pengarah Rakernas PDI-P Prananda Prabowo (kiri ke kanan) bersama para kader PDI-P lainnya mengacungkan simbol metal dengan ketiga jarinya seusai pembukaan Rakernas III PDI-P di Sanur, Bali, Jumat (23/2/2018). Dalam rakernas tersebut telah diputuskan untuk mencalonkan kembali Joko Widodo sebagai calon presiden 2019-2024.(POOL/DOK. PDI-P ). Arie Djunaedi berpendapat bahwa putra dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, P

Janji Jokowi itu, menyusul permintaan Megawati soal jatah menteri.

"Tapi kalau nanti Pak Jokowi mesti ada menterinya," ungkap Megawati dikutip TribunWow.com dari Instagram @matanajwa.

Megawati Soekarnoputri saat menghadiri Kongres PDIP V, di Grand Inna Beach Hotel, Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019) malam. (Tribunnews.com)

• BREAKING NEWS: Megawati Kembali Dikukuhkan sebagai Ketum PDIP secara Aklamasi di Kongres V 2019

Tak tanggung-tanggung, Megawati ingin Jokowi memberikan kursi cukup banyak pada Kabinet Kerja 2014-2019.

"Mesti banyak," serunya.

Lantas, Megawati menirukan gaya Jokowi yang bisa saja menolak permintaan tersebut.

"Ibu Mega, saya kira karena PDI sudah banyak kemenangan, nanti saya kasih cuma empat ya," ungkap Megawati menirukan gaya Jokowi.

"Woh, Emoh (Ah enggak mau)," tegas Megawati sembari tertawa.

Kemudian ia menyerukan agar PDIP menolak jika hal itu benar-benar terjadi.

"Tidak mau! Tidak mau! Tidak mau!," lanjutnya.

• Sambut Ketua Umum Gerindra pada Kongres PDIP Bali, Jokowi: Jangan Desak-desak Saya Sebut Pak Prabowo

Pasalnya, jatah kursi menteri itu pasti dilakukan oleh berbagai partai.

"Orang yang enggak dapat saja minta!," tegas Megawati.

(TribunWow.com)

WOW TODAY: