TRIBUNWOW.COM - Kasus pembunuhan 'mayat dalam karung' NH (16) sekitar tiga bulan lalu yang tulang belulangnya baru ditemukan pekan lalu menyisakan cerita horor.
Lima pelaku pembunuhan kasus 'mayat dalam karung' mengaku dihantui oleh sosok yang mirip dengan korbannya, NU (16).
Diketahui korban kasus mayat dalam karung dibunuh oleh lima orang pada Bulan April 2019 lalu dan mayatnya dimasukkan dalam karung hingga ditemukan tersisa tulang belulang pada Jumat (9/8/2019).
Mayat dalam karung itu ditemukan di sebuah rumah kosong di Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal.
Ternyata kelima sosok pelaku merupakan teman dekat korban, di mana dua di antaranya perempuan.
Usia pelaku perempuan juga masih di bawah umur.
Para tersangka tersebut yaitu Abdul Malik (20), Muhammad Soproi (18), Saiful Anwar (24), NL (17), dan AI (15).
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (15/8/2019), Kasatreskrim Polres Tegal AKP Bambang Purnomo menuturkan pelaku bersaksi kerap didatangi sosok misterius berwajah hantu kuntilanak.
• Update Kasus Mayat Dalam Karung, 5 Pembunuh Gadis di Tegal Bersaksi Mengaku Dihantui Kuntilanak
Wujud ini menghantui selama kelima pelaku menyembunyikan jasad korban selama berbulan-bulan.
Sosok disebut kuntilanak juga disebut mendatangi masing-masing rumah tersangka.
"Saat kami mintai keterangan para pelaku, mereka mengaku dalam sebulan terakhir ini sering didatangi dan digentayangi sosok misterius. Wujudnya menyerupai korban," ujar Bengbeng, sapaannya saat menceritakan pengalamannya dalam pengungkapan kasus ini.
Dan sosok itu tak hanya dilihat oleh pelaku, namun juga warga sekitar, teman terdekat, keluarga korban, dan keluarga para tersangka.
Warga mengaku melihat wujud berupa kuntilanak itu di sekitar TKP ditemukannya jasad korban.
"Saat pemeriksaan, orangtua korban mengaku kerap didatangi sesosok misterius berwujud kuntilanak. Warga lainnya pun sama, kerap melihat sosok serupa di sekitar lokasi rumah kosong saat melintas," ujar Kasatreskrim.
Sedangkan warga saat melihat sosok kuntilanak itu tak berpikir jika ada korban pembunuhan.