"Maka defisit anggaran tahun 2020 direncanakan sebesar 1,76 persen dari PDB (Produk Domestik Bruto), atau sebesar Rp 307,2 triliun. Dengan Pendapatan Negara dan Hibah sebesar Rp 2.221,5 triliun, serta Belanja Negara sebesar Rp 2.528,8 triliun," paparnya.
Sedangkan tema kebijakan fiskal tahun 2020, fokus RAPBN diarahkan pada lima hal utama.
Yakni penguatan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Penguatan kualitas SDM untuk mewujudkan SDM yang sehat, cerdas, terampil, dan sejahtera."
Kedua, akselerasi pembangunan infrastruktur pendukung transformasi ekonomi.
• Sampaikan Pidato Kenegaraan, Jokowi Minta Izin Pindahkan Ibu Kota Negara ke Pulau Kalimantan
Ketiga, penguatan program perlindungan sosial untuk menjawab tantangan demografi dan antisipasi aging population," sebutnya.
"Keempat, penguatan kualitas desentralisasi fiskal untuk mendorong kemandirian daerah. Kelima, antisipasi ketidakpastian global."
"Dengan fokus pada lima hal tersebut, dan berpatok pada karakter kebijakan fiskal yang ekspansif namun terarah dan terukur," pungkasnya.
(TribunWow.com)
WOW TODAY