Sejumlah polisi juga tampak mendekat ke arah sumber kericuhan.
Lalu api dengan kobaran besar muncul di tengah kerumunan riuh tersebut dan membuat massa dan sejumlah polisi berhamburan.
• Kilang Minyak Pertamina di Balikpapan Terbakar, Polisi Enggan Buru-buru Menduga Penyebab Kebakaran
Situasi tak terkendali, polisi dan massa menghindari api.
Seorang polisi pun terlihat terbakar hidup-hidup dan berguling di atas aspal.
Massa dan juga polisi pun panik mencoba memadamkan api yang membakar tubuh korban.
Pada saat itulah api menyambar polisi lain yang turut membantu memadamkan.
Korban tampak berguling-guling di aspal sambil berteriak kesakitan.
Sementara itu, sejumlah anggota polisi langsung mengamankan situasi dan berteriak meminta dipanggilkan ambulans.
Kronologis berawal sejak pagi pukul 10.00 WIB, mahasiswa berunjuk rasa di Kantor DPRD Kabupaten Cianjur Jalan KH Abdullah bin Nuh.
Jam 10.40 WIB massa aksi diterima oleh Sekretaris Dewan DPRD Cianjur, Aris.
Massa aksi juga sempat menyampaikan tuntutannya.
Lalu pukul 11.00 WIB, mahasiswa melakukan longmarch ke kantor Pemkab Cianjur.
Jam 12.00 WIB massa aksi tiba di Kantor Pemda Cianjur dan melakukan orasi.
Dan pada pukul 12.30 WIB, massa aksi melakukan pemblokiran di Jl. Siliwangi (depan pintu masuk Pemda Cianjur) yang mengakibatkan kemacetan arus lalin sepanjang Jalan Siliwangi Kabupaten Cianjur.
Unjuk rasa tersebut mengatasnamakan dari kelompok Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus, selaku korlap sdr. Muhamad Fadil dengan jumlah massa 50 orang.
Kelompok Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus merupakan gabungan dari beberapa organisasi mahasiswa dan pemuda.
Di antaranya DPC GMNI Cianjur, PC PMII Cianjur, HMI Cabang Cianjur, HIMAT, CIF, DPC IMM Cianjur, PD Hima Persis Cianjur.
(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)
WOW TODAY