Terkini Daerah

Dokter Forensik Ungkap Ada Kekerasan Seksual pada Vera Oktaria, Korban Mutilasi oleh Prada DP

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prada DP pelaku pembunuhan dan pemutilasi Vera Oktaria berhasil ditangkap di Serang, Banten, pada Kamis (13/6/2019).

TRIBUNWOW.COM - Sidang keempat kasus Prada DP memutilasi kekasihnya kembali digelar di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Selasa (13/8/2019).

Sidang tersebut masih untuk mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan Oditur.

Ada lima saksi yang dihadirkan yakni saksi ahli forensik, ahli kejiwaan, tim Identifikasi Polres Muba, anggota Den Intel Kodam II Sriwijaya serta pedagang tas yang hendak digunakan Prada DP untuk menyembunyikan mayat korban Vera Oktaria (21).

Dalam persidangan tersebut juga terkuak sejumlah fakta.

Fakta Baru Mutilasi Kasir Indomaret, Pendidikan Prada DP Dibiayai Vera Oktaria hingga 2 Saksi Hilang

Berikut fakta persidangan keempat Prada DP yang dirangkum Kompas.com.

Dua saksi kunci hilang misterius

Ada dua saksi kunci yang tidak hadir dalam sidang, padahal merupakan saksi kunci.

Kedua saksi yang hilang tersebut adalah Dodi Karnadi (36) paman Prada DP.

Serta Muhammad Hasanudin, teman dari Dodi. Dodi adalah orang pertama yang mengetahui Prada DP memutilasi dan membunuh Vera.

Sedangkan, Hasanudin yang membawa terdakwa ke salah satu pondok pesantren di Serang Banten.

Oditur CHK Mayor D Butar Butar dalam sidang mengatakan, mereka telah empat kali melayangkan surat panggilan kepada kedua saksi untuk hadir di persidangan.

Namun, sampai sekarang tak ada jawaban dari kedua saksi tersebut.

Korban Vera alami kekerasan seksual

Fakta lain datang dari Dokter Forensik Polda Sumatera Selatan Kompol Mansyuri.

Ia menemukan tanda kekerasan di bagian alat vital jenazah Vera Oktaria saat melakukan autopsi korban pada 10 Mei 2019 lalu di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

Halaman
123