Tautan video yang tersebar di media sosial memperlihatkan penumpang berupaya untuk melewati demonstran, yang telah menduduki bandara di bagian dalam untuk menghalangi penumpang yang akan berangkat.
Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam, sebelumnya mengeluarkan peringatan terbaru kepada para pengunjuk rasa. Lam mengatakan Hong Kong telah "mencapai situasi berbahaya".
Ketika massa pendemo terus berkumpul, para pejabat bandara Hong Kong mengumumkan bahwa semua penerbangan ditangguhkan dari pukul 16:30 waktu setempat, Selasa.
Beberapa foto dari dalam bandara memperlihatkan para pengunjuk rasa menggunakan troli bagasi untuk membangun penghalang dan beberapa penumpang terlihat marah.
"Operasi terminal di Bandara Internasional Hong Kong benar-benar terganggu," kata Otoritas Bandara dalam pernyataannya.
Sebelumnya, langkah pengunjuk rasa menduduki bandara Senin (12/08) menyebabkan ratusan pembatalan penerbangan di bandara tersebut.
Kerusuhan massal ini mengguncang Hong Kong selama 10 minggu terakhir dan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda mereda.
Protes besar dimulai sebagai tanggapan terhadap usulan RUU ekstradisi, yang saat ini telah ditangguhkan, tetapi demo telah berkembang menjadi gerakan pro-demokrasi dengan tuntutan yang lebih meluas.
Protes dipicu oleh kekhawatiran bahwa kebebasan yang selama ini dinikmati oleh masyarakat Hong Kong, yang merupakan wilayah administratif khusus Cina, sedang terkikis.
Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Michelle Bachelet, mendesak pihak berwenang untuk menahan diri dalam menanggapi protes. (BBC Indonesia)
WOW TODAY: