Dan baru tiba di Masjid Musulmane di Ho Chi Minh, yang berjarak sekitar 38 kilometer, pada pukul 08.00 waktu setempat.
Sementara waktu shalat Idul Adha dimulai pada pukul 08.30 waktu setempat.
Pemain lainnya yakni Beckham Putra Nugraha juga menuturkan banyak bertemu warga Indonesia lainnya.
"Saya senang bisa bersilahturahim dengan orang-orang muslim di sini, selain itu banyak juga bertemu dengan warga Indonesia. Suasananya tidak terlalu berbeda dengan di Tanah Air," kata gelandang timnas U-18 itu.
Pemain Persib Bandung itu juga mengaku senang bisa bertemu dengan muslim dari negara lainnya.
Ini merupakan kali kedua bagi Beckham merayakan Idul Adha di negeri orang.
Sebelumnya, dia pernah merasakan hal itu saat berada di Malaysia beberapa tahun lalu.
• Cuitan dan Ucapan Para Tokoh di Hari Raya Idul Adha, Jokowi hingga Ustaz Abdul Somad
Pengalaman lain juga diceritakan bek timnas U-18, Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi.
Ia menuturkan bahwa tak canggung melakukan Salat Idul Adha di negara lain karena suasana tak jauh berbeda dengan Indonesia.
“Yang membedakan sepertinya di sini tidak ada hewan kurbannya. Kalau di Indonesia ada, di sini saya tidak melihatnya satu pun. Kalau suasana masih terasa mirip di rumah,” ucap Bagas.
Ia pun menyempatkan untuk menghubungi keluarganya di rumah.
“Kalau misalnya sedang tanding, bapak di rumah selalu berpesan supaya kami fokus saja, tidak perlu memikirkan yang di rumah, semua baik-baik saja. Itu yang selalu ditekankan bapak kepada kami kala sedang mengabdi untuk negara," tutur Bagas.
• Piala AFF U-18 2019, Fakhri Husaini Berikan Libur Anak Asuhnya untuk Rayakan Idul Adha
Pelatih timnas U-18, Fakhri Husaini mengatakan di momen Idul Adha pemain timnasnya diliburkan.
"Hari ini, tim saya liburkan. Tidak ada jadwal latihan, karena berkenaan dengan Hari Raya Idul Adha," ujar Fakhri Husaini.
Menurut Fakhri, ibadah dan istirahat juga termasuk bagian dari program latihan non-teknis timnas U-18.