Piala AFF U18

Timnas U-18 Indonesia Gemilang di Ajang Piala AFF 2019, Dokter Tim Ungkap Rahasia Tampil Prima

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Timnas U-18 Indonesia mendapat hasil memuaskan pada ajang Piala AFF U-18 di Vietnam. Dokter tim Syarif Alwi membeberkan rahasia kondisi prima Garuda Nusantara

TRIBUNWOW.COM - Timnas U-18 Indonesia mendapat hasil cukup memuaskan pada ajang Piala AFF U-18 di Vietnam.

Timnas U-18 Indonesia berhasil menang dalam tiga kali pertandingan dengan torehan gol cukup banyak.

Dokter Timnas U-18 Indonesia, Syarif Alwi membeberkan rahasia soal kondisi prima skuat Garuda Nusantara.

Dikutip TribunWow.com dari laman resmi PSSI pada Senin (12/8/2019), terdapat mekanisme standar yang harus dipenuhi para pemain.

“Mereka hanya perlu untuk menjaga asupan makanan dan istirahat yang cukup,” kata Syarif Alwi pada Jumat, (9/8/2019).

Selain itu, Syarif Alwi juga membekali pengetahuan soal ilmu gizi.

Para pemain harus bertanggung jawab dengan asupan gizi masing-masing.

“Sebelum ke Vietnam, mereka sudah diberikan pengetahuan melalui kelas nutrisi, jadi anak-anak diberikan pemahaman mengenai asupan gizi. Mana yang harus dimakan, apa jenis makanan yang cocok, kapan harus istirahat. Mereka diajari untuk bertanggung jawab dengan gizi mereka,” paparnya.

Video Pemain Timnas U-18 Indonesia Takbiran di Dalam Bus saat Malam Idul Adha Jauh dari Keluarga

Dokter tim yang akrab disapa dengan Papi ini mengatakan, para pemainnya harus membatasi penggunaan ponsel.

“Mereka kami berikan waktu tidur yang cukup. Interaksi dengan telepon genggam juga menjadi larangan khusus di tim ini. Para pemain hanya diperbolehkan memegang hape selama kurang lebih dari satu jam saja. Pagi, siang, sore dan malam. Untuk waktu bisa beragam,” katanya

“Ambil contoh, kalau mereka ingin bertanding, 30 menit dari beberapa jam sebelum bertanding, adalah waktu maksimal bagi mereka untuk bisa menghubungi keluarga, meminta restu. Kalau malam saat ingin tidur, bisa lebih singkat. Telepon genggam mereka kami tahan dan simpan di luar waktu yang kita izinkan untuk memakainya. Bahaya kalau telepon genggam itu terus mereka pegang, bisa-bisa tidak tidur siang dan malam,” sambung Papi.

Papi mengklaim, hal itu sudah berjalan dengan baik

“Kuncinya ya hanya itu. Coba lihat kemarin, Bagus tidak main dan hanya ada Supriadi. Tapi tim mainnya bisa tetap ‘galak’. Asupan makan, istirahat, rotasi pemain itu cara agar puncak staminanya tetap terjaga. Lalu sesi latihan juga dijaga supaya energinya tidak turun,” kata Papi. 

Sementara itu, Timnas U-18 Indonesia vs Timnas Laos akan dihelat di Stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh City, Vietnam, Senin (12/8/2019).

Timnas Indonesia dipastikan mendapat tiket semifinal jika melawan Laos lantaran saat ini menjadi pemuncak klasemen sementara Grup A.

Halaman
123