TRIBUNWOW.COM - Perusahaan elektronik Jepang NEC Corp melakukan uji coba sebuah mobil terbang yang memiliki bentuk seperti drone raksasa dengan empat baling-baling di setiap sisinya, Senin (5/8/2019).
Dilansir oleh TribunWow.com dari japantoday.com, Kamis (8/8/2019), penerbangan uji coba mobil terbang itu dilakukan dalam area yang berbentuk seperti sangkar yang berukuran besar, yang berada di Abiko, Chiba, Jepang.
Area uji coba berbentuk sangkar itu dimaksudkan untuk keamanan selama uji coba berlangsung.
Dalam uji coba itu mobil terbang berhasil mencapai ketinggian 3 meter dengan waktu terbang sekitar satu menit.
• Mayu Tomita Eks AKB48 Gugat Pemerintah Jepang setelah Ditikam Penggemarnya 60 Kali saat mau Konser
Persiapan seperti pemeriksaan berulang pada mesin dan peringatan kepada wartawan untuk memakai helm membutuhkan waktu lebih lama daripada uji coba penerbangan tersebut.
Petinggi NEC juga mengungkapkan, fungsi utama dari mobil terbang mereka adalah sebagai mobil terbang tanpa awak yang akan digunakan sebagai pengangkut barang.
Teknologi itu biasa disebut dengan EVtol atau electric vertical take-off & landing, jadi mobil terbang digambarkan sebagai sebuah kendaraan terbang yang menggunakan bahan bakar listrik dan dapat lepas landas serta mendarat secara vertikal.
Mobil terbang ini akan bisa diisi oleh satu atau dua orang dan dijanjikan lebih baik dari helikopter.
• Fakta Kapal Wisatawan Jepang & Eropa Tenggelam di Pulau Padar, Keluar Areal hingga Menuju Laut Lepas
Helikopter diketahui membutuhkan biaya perawatan mahal, bersuara bising dan juga tidak praktis karena harus memiliki pilot yang terlatih untuk dapat mengemudikannya.
Mobil terbang juga akan diunggulkan sebagai kendaraan yang akan sangat membantu apabila terjadi bencana alam di tempat yang sulit dijangkau.
Pemerintah Jepang akan mulai mengkomersilkan kendaraan terbang untuk mengantar barang pada tahun 2023 dan dikembangkan untuk mengangkut penumpang dalam jarak dekat pada tahun 2030.
Tujuan dari mobil terbang ini adalah untuk memberikan layanan transportasi seperti di masa depan.
• Trump Sebut akan Mulai Perang Dunia III jika Jepang Diserang: Kami Bakal Bertempur Habis-habisan
Rintangan dari mobil terbang ini adalah mengenai keamanan dan juga batrai yang digunakan.
Dalam pembuatan mobil terbang ini memiliki lebih 80 sponsor dari berbagai perushaan di Jepang.
Di antaranya adalah Toyota Motor Corp dan perusahaan video game Bandai Namco Holdings,
(TribunWow.com/Desi Intan)
WOW TODAY