TRIBUNWOW.COM - Mantan Direktur PLN, Herman Darnel Ibrahim menceritakan pengalamannya kehilangan ikan koi akibat listrik padam atau blackout.

Hal tersebut disampaikan Herman Darnel Ibrahim saat menjadi narasumber di acara 'Indonesia Lawyers Club' (ILC) tvOne pada Selasa (6/8/2019).

Awalnya, Herman Darnel tengah berbicara soal blackout.

Namun, melihat sejarawan JJ Rizal yang juga menjadi narasumber pada acara tersebut tengah tersenyum, Herman Darnel lantas membahas ikan koinya.

Sebelum Herman Darnel memberikan penjelasan, rupanya JJ Rizal sudah terlebih dahulu memaparkan cerita bahwa ikan koinnya mati akibat blackout yang melanda sebagian wilayah Jawa.

"Mas Rizal tersenyum, boleh saya selingi enggak?," ungkap Herman Darnel sembari menunjuk JJ Rizal.

"Saya juga pemelihara koi, karena tersenyum saya ingat. Cuma kemarin ikan koi (milik Herman) tak sempat mati," lanjutnya.

• Hadir di Acara ILC soal Listrik Padam, Mantan Direktur PLN Arahkan Ponsel Ambil Foto Para Tokoh

Kendati ikan koi Herman Darnel tak mati akibat pemadaman listrik kali ini, namun ia pernah mengalami hal seperti JJ Rizal.

Ikan koi milik Herman Darnel mati akibat gangguan listrik pada 2011.

"Tapi saya pernah mengalami, saya lupa tahun berapa, kalau tidak salah ada gangguan 2011. Ada blackout 2011 saya ingat, 18 Maret," katanya.

Kala itu, Herman Darnel tak sedang berada di rumah, sehingga waktu listrik padam, ikan koinya tidak ada yang menyelamatkan.

"Saya sedang tidak di rumah, saya punya 40 koi yang sudah besar-besar. Ada yang dikasih teman yang kasih itu salah satu Pak Farid, saya ambil di kolamnya di Cisarua."

"Sudah 10 tahun saya pelihara, saya menangis juga Mas Rizal ketika koi saya harus mati semua," kenang Herman Darnel.

Akibatnya, Herman Darnel lalu membeli mesin diesel untuk mengantisipasi jika listrik mati lagi.

"Setelah itu, saya membeli diesel, jadi di rumah saya ada diesel itu bukan untuk lampu, tapi untuk koi," terangnya lagi.

• Penonton ILC Tepuk Tangan saat JJ Rizal Akui Kecewa Dengar Pernyataan PLN, sang Dirut Hanya Menunduk