Terkini Daerah

Bekerja di Kafe, Gadis 14 Tahun Ini Dipaksa Berhubungan Badan dengan 10 Pria Setiap Hari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pelecehan seksual

TRIBUNWOW.COM - Gadis berinisial NA (14) dipaksa melayani minimal 10 pria hidung belang saat bekerja di sebuah kafe di Pantai Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Terungkapnya tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang melibatkan Sri Lestari (35) dan Sri Utami alias Lala (30) ini bermula dari keluh kesah NA (14).

Sri Lestari adalah pemilik kafe di Pantai Prigi.

Sedangkan Lala bekerja di kafe di Desa Tapan, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung.

Fakta Prada DAT, Oknum TNI yang Jual Amunisi ke KKB Papua, Sempat Buron hingga Terancam Hukuman Mati

Sri Lestari (30) dan Sri Utami (30), dua tersangka kasus perdagangan orang, yang ditangkap Satreskrim Polres Tulungagung Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kerja di Cafe, Gadis 14 Tahun Dipaksa Berhubungan Badan dengan 10 Pria, Polisi Buru Pemesannya, https://www.tribunnews.com/regional/2019/08/07/kerja-di-cafe-gadis-14-tahun-dipaksa-berhubungan-badan-dengan-10-pria-polisi-buru-pemesannya. Editor: Anita K Wardhani (Surya/David Yohanes)

NA sudah tiga bulan dipekerjakan untuk membuat minuman, menemani minum minuman keras (miras), dan melayani permintaan hubungan badan para tamu.

Setiap hari NA rata-rata melayani tamu untuk berhubungan badan sebanyak 10 kali.

Tarif NA untuk setiap kencan sebesar Rp 200.000, dan Rp 50.000 di antaranya untuk Sri Lestari.

“Ada dua ruangan khusus di belakang kafe untuk melayani hubungan badan dengan tamu.”

“Kami sudah gerebek kafenya, dan sudah dipasang garis polisi,” ucap AKP Hendro Tri Wahyono, Kasatreskrim Polres Tulungagung kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (6/8/2019).

Jadi Ajudan Iriana Jokowi, Sandhyca Putrie Beberkan Perlakuan Ibu Negara Padanya: Kayak Nggak Kerja

NA mengaku tidak kuat karena harus melayani minimal 10 tamu per hari.

Kemudian dia mengeluh kepada Sri Lestari, dan berharap ada solusi agar pekerjaan lebih ringan.

Lalu Sri Lestari memerintahkan NA untuk merekrut temannya sehingga ada pekerja lain yang melayani tamu.

Akhirnya NA merekrut dua temannya yang berinisial APM (16) dan WA (15).

Recananya APM dan WA juga akan dijadikan pelayan kafe sekaligus wanita penghibur.

Sebelumnya, NA direkrut oleh Lala, kemudian NA dipekerjakan Sri Lestari.

Halaman
12