Mbah Moen Meninggal Dunia

KH Maimun Zubair Meninggal Dunia, Mahfud MD Ungkap Pertemuan Terakhirnya dengan Mbah Moen

Penulis: Vintoko
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Maimun Zubair dalam acara Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Wakaf Literasi Islam Indonesia (Wali), Candirejo, Tuntang, Kab Semarang, Sabtu (2/12/2017) siang.

"Waktu Mbah Moen bcr lama, berbisik, dan serius kpd sy itu beliau didampingi oleh Nyai Maimoen & keluarga; ada juga Pak Supri yg memang sering mendampingi; jg ada aktivis PPP Mas Arwani Thomafi. Itu kenangan terakhir sy dgn beliau. Selamat jalan menghadap Sang Khaliq, Mbah Moen."

"Ini foto kenangan saya bersama Mbah Moen. Foto kami dalam pertemuan terakhir tanggal 22 Juni 2019. Allahumma ighfir lahuu warhamhuu wa 'afihii wa'fu anhu. Insyaallah Mbah Moen mendapat surga-Nya," tulis Mahfud MD.

Mahfud MD memberikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Mbah Moen atau KH Maimun Zubair. (Capture Twitter @mohmahfudmd)

Sosok Kyai Haji Maimun Zubair

Sosok Maimun Zubair ini bukan saja dihormati di kalangan pesantren, namun di kalangan pemerintahan dan birokrat sosok profil Maemoen Zubair juga sangat disegani.

Kiai Haji Maimoen Zubair atau Mbah Moen adalah seorang ulama yang dilahirkan di daerah Sarang, Rembang Jawa Tengah, dikutip TribunWow.com dari nu.or.id.

Beliau dilahirkan pada tanggal 28 Oktober 1928.

Beliau juga merupakan anak dari ulama yakni Kiai Haji Maimun Zubair.

Mbah Moen pernah mondok di Lirboyo Kediri di bawah asuhan KH. Mahrus Ali dan KH. Marzuki Dahlan.

Dan meneruskan menuntut ilmu di Mekkah pada usia 21 tahun.

Sebelum Berangkat Haji, KH Maimun Zubair atau Mbah Moen Sempat Bertemu dengan Megawati

KH Maimun Zubair atau Mbah Moen (Twitter @penanegericom)

Di Mekkah beliau juga berguru kapada ulama besar lain seperti Sayyid Alawi bin Abbas al-Maliki, Syekh al-Imam Hasan al-Masysyath dan lainnya.

Mbah Moen tidak hanya mengabdikan diri pada agama saja.

Beliau juga pernah menjadi anggota DPRD Rembang selama 7 tahun.

Beliau juga pernah menjadi anggota MPR RI yang mewakili daerah Jawa Tengah.

Kini, beliau masih aktif sebagai Ketua Dewan Syuro Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Mbah Moen juga menjabat sebagai Mustasyar di PB Nahdatul Ulama (NU).

Selain itu di kesehariannya, beliau mengasuh di Pondok Pesantren Al Anwar yang juga lokasinya berada di Sarang, Rembang Jawa Tengah.

(TribunWow.com)