PLN Diminta Beri Kompensasi Rp 1 Triliun
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana menyebut PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero akan memberikan kompensasi pada pelanggan hingga Rp 1 triliun.
Angka Rp 1 triliun itu dihasilkan dari hitung-hitungan manajemen PLN terhadap pelanggan terdampak yang jumlahnya mencapai jutaan.
"Pelanggan yang terdampak dimungkinkan atau berhak dapat kompensasi," ujar Rida dalam jumpa pers di Gedung ESDM, Jakarta, Senin (5/8/2019).
Selain itu, persoalan kompensasi PLN Rp 1 triliun untuk pelanggannya ini juga disampaikan Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani.
"Kompensasi plus minus Rp 1 triliun. Itu dihitung dari jumlah berapa pelanggannya (terdampak pemadaman)," kata Sripeni.
Sripeni menambahkan, kompensasi itu akan diberikan kepada pelanggan secara menyeluruh, baik kalangan industri ataupun rumah tangga.
Serta seluruh pelanggan PLN dengan skema pembayaran listrik prabayar dan pascabayar.
• Saat Jokowi Sindir Dirut dan Pejabat PLN dengan Menyebut Bapak Ibu Semua Kan Orang Pintar-Pintar
Rida merasa PLN memang harus bertanggung jawab atas padamnya listrik di sejumlah wilayah ini lantaran dampaknya sangat merugikan.
Ia menyebut PLN tak cukup hanya minta maaf, namun perlu menerima sanksi dengan memberikan ganti rugi.
"Kami mendorong teman-teman PLN untuk menunjukkan rasa tanggung jawabnya, tidak cukup minta maaf."
"Kalau kurang melayaninya, harus dong menerima sanksi dalam bentuk kompensasi," tutur Rida.
Rida meminta agar PLN memperbaiki sistem sehingga tidak ada lagi peristiwa serupa yang terjadi.
"Pertama, semua wilayah yang belum normal pasokan listriknya agar segera atau dipercepat dinormalkan kembali. Kedua, ke depannya tidak tidak boleh lagi terjadi. Intinya itu," kata Rida.
(TribunWow.com/Ifa Nabila/Roifah Dzatu Azma)
WOW TODAY: