Terkini Internasional

Evakuasi Bayi Usia 45 Hari, Polisi Menaruhnya di Ember saat Terjang Banjir Seleher, Lihat Videonya

Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi India Govind Chavda membawa bayi dengan menggunakan ember menerjang banjir.

TRIBUNWOW.COM - Seorang polisi nekat menerjang banjir yang mencapai leher untuk mengevakuasi seorang bayi perempuan menggunakan ember di daerah Devipura, dekat stasiun kereta Vishwamitri, India, pada Kamis (1/8/2019).

Polisi tersebut dielu-elukan sebagai pahlawan di dunia nyata oleh para warga setempat karena menyelamatkan bayi yang baru berusia 45 hari tersebut dari banjir dikutip TribunWow.com dari asianage.com, Sabtu (3/8/2019). 

Video aksi polisi itu diunggah oleh akun Twitter @Shamsher_IPS, pada Kamis (1/8/2019).

Akun Twitter Shamsher juga menuliskan pujian terhadap Polisi Gujarat.

"Bangga akan sifat kemanusiaan dan kerja dari para polisi di Vadodara. Keberanian dan  dedikasi yang luar biasa untuk menyelamatkan bayi & keluarga."
#VadodaraRains #sdrf #NDRF

Pria Ini Temukan Jasad Bayi Beku di Dalam Kulkas, Ternyata Disimpan sang Ibu Selama 40 Tahun

Dalam video tersebut tampak seorang pria berjalan melintasi banjir yang mencapai leher dengan dibantu dengan seutas tali.

Di dalam ember itu terdapat seorang bayi yang masih berumur 45 hari.

Ember itu dibawanya di atas kepala sedangkan satu tanganya memegang ember tersebut.

Di sekitar lokasi itu, banyak warga setempat yang mencoba menyelamatkan diri dari banjir.

Seorang pria berpakaian hitam mengangkat tali tersebut melewati atas kepala Polisi Govind

Polisi India Govind Chavda mebawa bayi dengan menggunakan ember (Twitter/@Shamsher_IPS)

Bayi Laki-Laki Ditemukan Menangis di Hutan, Berusia Satu Hari hingga Kondisi Dikerubung Semut

Setelah berjalan dengan perlahan ketinggian banjir semakin menurun dan sudah mencapai dada.

Selanjutnya Polisi Govind menggunakan kedua tangannya mengakat ember tersebut dan menyerahkanya ke seorang pria berkaca mata.

Pria berkaca mata dengan baju biru itu secara bersambung meyerahkan bayi dalam ember kepada pria di depanya.

Polisi Govind mengatakan bahwa pihak kepolisian mengetahui ada seorang bayi perempuan dan ibunya terperangkap di sebuah rumah yang dilanda banjir di Devipura.

Karena mendapat informasi tersebut, Polisi Govind dan timnya datang ke Devipura.

Halaman
12