TRIBUNWOW.COM - Oli mesin memang digunakan untuk melumaskan mesin agar kendaraan bisa lebih awet digunakan dan meminimalisir kerusakan.
Namun demikian, masih terdapat pemilik kendaraan yang kurang peduli untuk mengganti oli secara berkala.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, masih banyak ditemukan pengendara yang malas atau tidak menganggap penting untuk melakukan servis kendaraan, Minggu (4/8/2019).
Bahkan, tak sedikit orang yang ingin kendaraanya tetap awet menggunakan jalan pintas seperti asal menambahkan oli saja.
• Tips Mengisi Oli Mesin Motor Matic, Perhatikan 2 Hal Ini agar Performa Motor Tetap Maksimal
Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso, Suparman menuturkan bahwa penambahan oli secara asal justru memiliki potensi cukup fatal.
Dengan tidak adanya kepastian berapa sisa oli dalam mesin, kemungkinan besar pemilik bisa terlalu banyak mengisi atau bahkan kurang dari takaran seharusnya.
"Terkait mengganti oli yang tidak sesuai takaran itu ada dua hal, bisa kelebihan atau justru malah kurang jumlah volume liternya," kata Sudarso.
"Keduanya sama-sama punya dampak yang merugikan bagi pemilik mobil, tapi memang kerap dianggap remeh," imbuhnya.
Sudarso menjelaskan terlalu banyak pelumas bisa membuat munculnya gelembung udara yang bisa menganggu kinerja mesin.
Hal iu juga bisa membuat kendaraan menjadi lebih boros bahan bakar.
Di sisi lain, Sudarso juga mengungkapkan terdapat dampak buruk lainnya jika kendaraan sampai kekurangan oli mesin.
Ia mengatakan kekurangan oli bisa membuat motor bekerja lebih ekstra sehingga berpotensi mesin akan cepat aus.
"Kurang oli itu lebih fatal, suara mesin akan terdengar sangat kasar karena timbul gesekan akibat pelumas yang penyebarannya tidak menyeluruh," papar Suparman.
"Ujung-ujungnya bisa rusak karena banyak keausan yang terjadi akibat gesekan antara material yang tidak bisa dihindarkan," tambahnya.
• 4 Cara Panaskan Mobil Tanpa Boros Bahan Bakar, Simak Tipsnya Berikut Ini
Selain itu, Suparman juga mengatakan meski kendaraan jarang dipakai namun masa pakai oli sudah habis, maka wajib untuk segera diganti.