Gempa di Banten

Hoaks Tim Geologi ITB Berikan Indikasi Gempa Sunda Megathrust Berskala 9,0 SR

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gempa Bumi

Selain itu, gempa bumi sendiri terjadi akibat deformasi batuan tiba-tiba pada sumber gempa yang telah mengalami akumulasi medan tegangan atau stres; sehingga pemikiran bahwa sebuah gempa dapat memicu sumber gempa lain, seperti yang disebutkan dalam pesan viral, belum dapat dibuktikan secara empiris.

“Teori yang berkembang saat ini baru dapat menjelaskan bahwa sebuah gempa dapat membangkitkan picuan statik karena adanya perubahan stress di sekitar pusat gempa yang kemudian dapat meningkatkan aktivitas gempa susulan (aftershocks) di sekitar gempa utama,” jelas Daryono.

Irwan turut mengatakan bahwa tidak benar bila jarak gempa yang semakin dekat dan aktifnya Gunung Tangkuban Parahu merupakan indikasi akumulasi energi Sunda Megathrust.

Beberapa Warga Pelabuhanratu Sukabumi Pilih Tetap Bertahan di Masjid Pasca-gempa Banten 6,9 SR

Menurut dia, akumulasi energi di selatan Selat Sunda telah dan sedang terkumpul sejak ratusan tahun lalu.

Di samping itu, kelanjutan sesar Baribis ke daerah Jabotabek juga masih dalam tahap riset dan belum bisa ditemukan bukti ilmiahnya sampai saat ini.

Daryono pun menghimbau masyarakat agar tetap tenang, tetapi waspada dan tidak percaya kepada isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarnya.

Daripada hanya panik ketika mendapati pesan-pesan seperti ini, yang lebih penting adalah melakukan langkah-langkah kesiapan sebelum, saat dan setelah terjadi gempa bumi sedari sekarang.

“Siapkan bangunan rumah Anda agar sesuai dengan konstruksi aman gempa, siapkan perabotan-perabotan yang kuat dan dapat menjadi tempat perlindungan sementara saat terjadi gempa, siapkan jalur evakuasi yang aman di lingkungan tempat tinggal Anda,” tutup Daryono.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hoaks Akumulasi Energi Patahan Sunda Hampir Kritis, Ini Penjelasannya".

WOW TODAY: