Paskibraka Meninggal Dunia

5 Fakta Aurellia Paskibraka Tangsel Meninggal Mendadak, Curhat di Diary hingga Dugaan Dipelonco

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aurellia Qurrata Aini, anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Tangerang Selatan meninggal dunia secara mendadak pada Kamis (1/8/2019) di kediamannya.

Keluarga menyebut tubuh Aurellia memiliki banyak bekas luka lebam yang membiru.

Romi menduga Aurellia menjadi korban perpeloncoan seniornya, mengingat Aurellia juga mengaku pernah dipukul oleh seniornya di Paskibraka.

"Tubuhnya lebam membiru. Dia (Aurellia) juga sempat cerita kalau pernah dipukul oleh seniornya di Paskibra," kata Romi.

Lantaran menemukan kejanggalan dalam kematian Aurellia, Romi mewakili pihak keluarga meminta pemerintah Kota Tangerang Selatan mengusut kasus kematian Aurellia.

"Saya minta kepada Dispora Tangsel usut kasus ini," kata Romi.

Romi meminta agar pemerintah Kota Tangerang Selatan menindaklanjuti masalah ini atau jika tidak, keluarga akan menempuh jalur hukum.

"Kalau tidak ditangani masalah ini, kami berencana melaporkan kepada pihak berwajib," ujarnya.

Paman Aurellia yang bernama Indra menyebut di antara perintah senior dalam latihan keras Paskibraka Aurellia adalah push up cincin.

Indra terkejut lantaran latihan Paskibraka Aurellia ternyata begitu keras.

"Dia pernah cerita ke kami, kalau di Tangsel itu latihannya mengenal sebutan latihan cincin."

"Yaitu push up di aspal dengan cara tangan mengepal, sehingga jari-jari cincin tangan menghitam," terang Indra.

Tulisan Terakhir Diary Paskibraka Tangsel Aurellia yang Meninggal Mendadak, Jadi Firasat Keluarga

3. Curhat di Diary

Aurellia menuangkan kecintaannya di dunia Paskibraka melalui diary 'Merah Putih'

Diary 'Merah Putih' Aurellia sebelumnya pernah dirobek seniornya di Paskibraka.

Indra bercerita Aurellia sempat menulis di buku diary 'Merah Putih' sebelum meninggal dunia.

Halaman
1234