Setelah dimandikan, jenazah Agung Hercules langsung disalatkan di dalam rumahnya dan kemudian dibawa ke Masjid At Taqwa, yang hanya berjarak sekira 50 meter dari rumahnya.

Sejumlah orang silih berganti berdatangan untuk melayat ke rumah duka.

Terlihat pula jajaran karangan bunga tanda duka cita juga terlihat di sekitar rumah duka yang terletak di Komplek Parakan Mas IV No 7, Kota Bandung.

Salah satu karangan bunga datang dari komedian senior Indro Warkop.

• Indra Bekti Kaget Agung Hercules Meninggal padahal Kondisinya Sempat Membaik, Ade Rai Menyesal

Ade Rai Menyesal

Kepergian Agung Hercules juga meninggalkan duka bagi Ade Rai.

Binawaragawan berusia 49 tahun ini menyimpan penyesalannya saat mendengar kabar meninggalnya Agung Hercules.

Pasalnya, ada sebuah permintaan dari mendiang Agung Hercules yang beberapa waktu lalu sempat diungkapkan kepada binaragawan bernama asli I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai itu.

Namun hingga Agung Hercules menghembuskan napas terakhirnya, Ade Rai belum mampu memenuhi keinginan sahabatnya itu.

"Sebelum saya ke Papua, kami sempat ngobrol. Saya dititipi pesan (mendiang Agung Hercules) untuk mencarikan sarang semut," jelas Ade Rai saat dihubungi Kamis (1/8/2019) malam, dilansir oleh Warta Kota.

• Video Terakhir Agung Hercules sebelum Meninggal Dunia, Ceritakan Penyakit hingga Biaya Pengobatan

Saat itu Ade Rai memang jadi berangkat ke Papua, namun ia tak sempat membelikan sarang semut yang menjadi permintaan Agung Hercules.

"Kok jadinya menyesal belum bisa memenuhi permintaannya itu," tuturnya.

Ade Rai sempat berusaha menghubungi Mira Rahayu, istri mendiang Agung Hercules untuk menyampaikan pesan bahwa dirinya belum sempat membelikan permintaan dari Agung.

Lebih lanjut, Ade Rai tak tahu tujuan Agung Hercules saat itu meminta dirinya untuk dicarikan sarang semit di Papua.

Dikutip dari Kompas.com, sebelum Agung Hercules meninggal dunia, pelantun lagu 'Astuti' itu menderita sakit kanker glioblastoma stadium empat.

• Turut Angkat dan Antarkan Keranda Jenazah Agung Hercules, Isa Bajaj: Kehilangannya Parah