Terkini Internasional

Ada Rencana Latihan Militer AS-Korsel, Dua Rudal Korut Diluncurkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ketika menyaksikan uji coba rudal terbaru yang berlangsung pada awal Mei 2019.

TRIBUNWOW.COM - Korea Utara (Korut) dilaporkan menembakkan sejumlah " peluru tak dikenal" beberapa hari setelah diketahui meluncurkan dua rudal balistik.

Pernyataan itu diungkapkan pejabat Korea Selatan (Korsel) setelah Korut melontarkan peringatan atas rencana latihan perang Korsel dengan Amerika Serikat (AS).

Dilansir AFP Rabu (31/7/2019), pejabat dari Kantor Staf Gabungan Korsel berkata, peluru asing itu ditembakkan dari area Wonsan yang berlokasi di pesisir timur Korea Utara.

"Saat ini, kami masih belum bisa memberikan keterangan seberapa jauh benda itu terbang sembari menganalisis untuk menyiapkan langkah lanjutan," katanya.

Video Jerapah Meronta-ronta setelah Seorang Pria Naik ke Punggungnya hingga Dua Kali

Belum ada tanggapan resmi dari Korut.

Kabar ini muncul enam hari setelah Pemimpin Kim Jong Un mengawasi langsung jalannya peluncuran rudal balistik.

Pengawasan itu muncul meski Kim sudah melangsungkan pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump di zona demiliterisasi Panmunjom pada Juni lalu.

Baik Korea Utara dan AS terlibat dalam proses diplomatik panjang soal penyerahan senjata nuklir dan rudal balistik di mana dua pemimpin bertemu dalam setahun terakhir.

Pyongyang terus menentang sanksi dan isolasi yang mereka dapatkan buntut program senjata yang dikembangkan.

Meski begitu, mereka juga bisa menempatkan diri dalam negosiasi.

32 Orang Tewas Akibat Bom Pinggir Jalan di Afganistan, Korban Kebanyakan Wanita dan Anak-anak

Kim dan Trump sepakat melanjutkan perundingan denuklirisasi ketika keduanya bertemu di Panmunjom bulan lalu.

Namun, negosiasi itu masih belum terjadi.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo tidak membahas peluncuran peluru asing itu.

Namun dia menyatakan perundingan bakal segera terjadi sebelum terlalu lama jedanya.

Harry Kazianis dari Center for the National Interest in Washington berujar, kabar peluncuran itu merupakan peringatan agar Korsel dan AS tak melakukan latihan perang.

Juara Dunia Fortnite, Remaja Ini Mendadak Jadi Miliarder setelah Bawa Pulang Hadiah Rp 42 Miliar

Halaman
12