Terkini Nasional

3 Syarat Sehat untuk Pimpin Indonesia, Komitmen dan Berintegritas Saja Disebut Tak Cukup

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Bupati Pringsewu Lampung, DR. H Fauzi SE, Mkom, Akt. CA, CMA menerima kenang-kenangan dari Ketua Pemuda Katolik Komcab Pringsewu, Lampung Robertus Didik Budiawan disaksikan oleh (ki-ka) Alumnus Lemhannas RI PPSA XXI AM Putut Prabantoro (narasumber), Ketua Pemuda Katolik Komda Lampung Marcus Budi Santoso dan Anggota DPD / MPR RI Anang Prihantoro (narasumber), di RR La Verna, Pringsewu, Sabtu (27/07/2019).

Namun hal itu tidak hanya terkait dengan agama tetapi juga terkait erat dengan hubungan antar suku, ras ataupun kelompok.

Toleransi selalu meletakkan sikap saling menghormati sebagai nilai yang harus dijunjung tinggi oleh siapa saja yang akan hidup di Indonesia.

“Sikap toleransi hanya bisa berjalan jika diawali dengan sikap saling menghormati. Sikap toleransi itu akan berujung pada sila Persatuan Indonesia, satu bangsa yang diikat dengan bahasa, bendera dan tanah air yang sama,” jelasnya.

Penegasan juga diungkapkan oleh Marcus Budi Santoso sebagai Ketua Pemuda Komda Lampung, yang mengatakan kesatuan dan persatuan NKRI di bawah Pancasila merupakan hal yang harus diperjuangkan oleh kader Pemuda Katolik.

Setiap kader Pemuda Katolik harus melaksanakan motto yang ditanamkan oleh Uskup Indonesia pertama Mgr. Sugijapranata SJ yakni 100 persen Katolik-100 persen Indonesia.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Pringsewu DR. H Fauzi SE, Mkom, Akt. CA, CMA, Anggota DPD/MPR RI Anang Prihantoro, Kepala Kesbangpol Kabupaten Pringsewu Sukarman, Kaban Pol PP Edi Sumber Pamungkas, Ketua Pemuda Katolik Komda Provinsi Lampung Marcus Budi Santoso, Ketua Pemuda Katolik Komcab Pringsewu Robertus Didik Budiawan C dan Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI). (TribunWow.com)

WOW TODAY: