Andy kemudian meluruskan bahwa Prabowo sebenarnya tidak terlalu menggubris status oposisi atau koalisi.

Prabowo disebutnya lebih memilih fokus untuk membangun bangsa, baik dengan menjadi koalisi pemerintah atau oposisi.

Andy mengatakan bukan ranah Prabowo untuk menentukan pendukungnya, termasuk PA 212, untuk bertahan di dalam kubunya atau tidak.

Berikut video lengkapnya (menit ke-4.29):

PA 212 Tinggalkan Prabowo Gegara Bertemu Jokowi

Diketahui, Kepala Divisi Hukum PA 212, Damai Hari Lubis, memutuskan untuk meninggalkan Prabowo yang sudah bertemu dengan Jokowi di MRT pada 13 Juli 2019.

Mewakili PA 212, Damai kini masih menunggu perintah dari Habib Rizieq Shihab di Kota Makkah yang ia sebut masih terzalimi.

Hal tersebut diungkapkan Damai dalam wawancara unggahan kanal YouTube KOMPASTV, 13 Juli 2019

Damai menganggap perjuangan Prabowo sudah berhenti lantaran memutuskan untuk bertemu dengan Jokowi.

Sementara itu alumni 212 akan berjalan maju untuk terus berjuang.

• 6 Fakta Pertemuan Megawati dan Prabowo Pasca-Pemilu 2019, Jurus Politik Nasi Goreng Pemersatu

"Kami mengucapkan selamat tinggal kepada Prabowo, artinya kami jalan terus."

"Prabowo sudah sampai tujuan, mungkin, jadi sudah selesai dianggap," kata Damai.

"Kalau kami tetap berjuang. Jadi kami mengucapkan selamat tinggal Bapak Prabowo," imbuhnya.

Untuk langkah PA 212 ke depannya, Damai masih menunggu perintah dari Rizieq Shihab yang berada di Kota Makkah dan ia sebut masih terzalimi.

"Yang kedua, kami menunggu perintah dari, apapun, kami menunggu perintah oleh Imam Besar Habib Rizieq Shihab yang ada di Kota Makkah sekarang ini, yang masih terzalimi," ujarnya.

Berikut video lengkapnya (menit ke-0.43):

(TribunWow.com/Ifa Nabila)

WOW TODAY: