TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung mendapat cukup banyak kartu kuning di kompetisi Liga 1 2019.
Kartu kuning tak sering menjadi akumulasi kartu hingga membuat sejumlah pilar andalan Persib Bandung absen.
Menanggapi itu, Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts menyinggung mantan tim yang pernah ia latih, Arema FC.
Pasalnya, dalam laga tunda pekan keempat melawan Arema FC pada Selasa (30/7/2019), Persib Bandung lagi-lagi tak diperkuat Ezechiel N'Douassel dan Bojan Malisic.
Kedua pemain beda negara tersebut mendapat akumulasi kartu kuning.
Menurut Robert Alberts, wasit terlalu mudah untuk memberikan kartu kuning pada para pemainnya.
• Persib Bandung Vs Bali United: Laga Belum Terjadi, Rene Mihelic Sudah Ucap Terima Kasih pada Bobotoh
"Tim ini hampir kembali full team dan berikutnya melawan Arema FC kami tidak bisa memainkan satu bek dan satu striker jadi kami berharap tidak ada pemain lain yang absen di laga berikutnya (lawan Arema) karena kartu kuning begitu mudah dilayangkan," kata Robert Alberts dikutip TribunWow dari Bobotoh.id, Rabu (24/7/2019).
Meski demikian, dirinya tak bisa berbuat lebih selain merotasi pemain.
"Apa yang harus saya lakukan, saya tak bisa bicara apapun. Jika pemain absen, maka kami harus mencari solusi," ujar Robert Rene Alberts seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Meski harus terbiasa mengubah-ubah skema tim, Robert Alberts justru mengaku senang.
Akibatnya, pelatih asal Belanda ini bisa melihat kualitas masing-masing pemain,
"Di awal liga, kami banyak merotasi dan itu salah satu target saya untuk melihat kualitas pemain. Sekarang lebih baik karena saya paham apa yang harus dilakukan untuk merawat tim ini," jelasnya sesudah latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (23/7/2019).
Saat merotasi pemain akibat absennya Ezechiel N'Douassel pada laga melawan Kalteng Putra, tim Maung Bandung berhasil meraih kemenangan.
• Jelang Persib Bandung Vs Bali United: Bojan Komentari Ilija Spasojevic yang Pernah Bela Timnya
Selain itu, Persib Bandung juga berhasil menundukkan PSIS Semarang saat tak bisa memainkan Achmad Jufriyanto dan Bojan Malisic