TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, punya cara tersendiri dalam meredam serangan PSIS Semarang.
Hal itu ia tunjukkan kala Persib Bandung bertamu ke markas PSIS Semarang, pada pekan ke-10 Liga 1 2019, di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (21/7/2019).
Pada laga tersebut, Persib Bandung berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 1-0.
Gol tunggal Maung Bandung dicetak oleh Ezechiel N Douassel pada menit 78, melalui tandukan memaksimalkan umpan lambung Henhen Herdiana.
• Dapat Pujian dari Pelatih, Begini Kata Indra Mustafa setelah Bawa Persib Bandung Menang atas PSIS
Kemenangan ini membuat Persib Bandung naik keperingkat delapan dengan total 13 poin hasil dari dua kali kalah, tiga menang, dan empat kali imbang.
Pertandingan kemarin berjalan panas, dihiasi sembilan kartu kuning dan satu kartu merah, masing-masing untuk lima pemain Maung Bandung dan empat untuk pemain PSIS Semarang.
Satu kartu merah diberikan kepada pemain PSIS Semarang Patrick Silva Mota.
Dalam pertandingan kemarin, Persib Bandung menerapkan pertahanan yang terorganisasi dengan memasang lima bek sekaligus.
Supardi dan kawan-kawan berhasil menutup ruang di area sepertiga akhir dan di lini pertahanan mereka sehingga bisa meredam agresivitas lini serang PSIS Semarang.
Sekitar enam sampai tujuh pemain bahkan sampai bertumpuk di lini pertahanan Persib.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Persib Bandung langsung melakukan pressing keta kepada setiap pemain PSIS Semarang yang menguasi bola.
• Persib Bandung Menang atas PSIS Semarang, Robert Alberts Akui Kesulitan dan Puji 3 Pemain Ini
Meski Persib sempat menekan melalui Ezechiel N Douassel dan Rene Michelic di awal pertandingan, selebihnya Persib Bandung benar-benar berada di bawah tekanan para pemain PSIS Semarang.
Selain itu, jarak antar pemain Persib yang rapat pun membuat serangan PSIS Semarang berjalan tidak rapi dan hanya berpusat di sayap kanan.
Pressing ketat dengan menggunakan lima bek benar-benar membuat PSIS Semarang kesulitan menembus pertahanan Maung Bandung.
Sementara Pangeran Biru justru mampu mengoyak gawang PSIS Semarang melalui serangan balik cepat.