TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau akrab disapa Ahok, menceritakan masa selama jalani hukuman di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Menurut Ahok hidup di Rutan Mako Brimob seperti bebas tapi tidak bebas.
Bahkan ia sempat menyatakan, bahwa hidup di Rutan Mako Brimob ada sisi enaknya.
Ahok menyampaikan hal tersebut pada sebuah acara pertemuan.
• Ahok Pernah Cekcok Hebat dengan Putrinya, Nathania Purnama: Papa Kenapa Nikah? Sama yang Muda Lagi
Acara tersebut direkam dan diunggah di channel YouTube Panggil Saya BTP dengan judul 'Rencana Selanjutnya Apa, Pak BTP?' yang tayang pada Minggu (21/7/2019).
Pada acara pertemuan tersebut, Ahok mengaku selama hidup di tahanan merasa mendapat kebebasan.
"Di Mako Brimob itu tidak bebas, tapi bebas. Enakan mana? Kadang-kadang saya pikir enakan di Mako," ucap Ahok.
Menurut Ahok, selama hidup di Rutan Mako Brimob hidupnya berjalan teratur dengan rutinitas yang sehat.
"Jam 10 malam pasti tidur, jam 5.30 sore saya udah enggak makan. Sudah puasa sampai besok pagi. Wah itu enak tu, tiap pagi pasti jemur, kalau enggak mendung. Tiap pagi Senin sampai Jumat pasti olahraga," jelas Ahok.
Sedangkan saat hidup di luar tahanan, ia mengaku masih makan pada kukul setengah 11 malam dan menurutnya hal tersebut tidaklah sehat.
"Semalem saya jam setengah 11 saya masih makan, gimana enggak kacau usus. Kalau di sana kita tidur benar-benar kosong, perut kita itu benar-benar kosong," ucap Ahok.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, kebiasaan yang diterapkan saat berada di Rutan Mako Brimob adalah kebiasaan hidup sehat.
Bahkan ia mengaku selalu berolahraga selama lima hari dalam seminggu.
• Cerita Ahok soal 6 Dokter Terbaik di Penjara Mako Brimob: Enggak Ada yang Pernah Sangka
Sedangkan orang yang bebas di luar tidak semuanya bisa menjalankan olahraga, sebanyak lima kali dalam seminggu.
"Saya jam 4 pasti bangun. Enggak ada orang yang bisa olahraga full selama lima kali seminggu. Kita sibuk pagi apa, kalau di sana pasti," jelas Ahok.