"Tanggal 20 Juli," jawab Sudjiwo Tedjo.
"20 Juli? 20 Juli insya Allah (hadir)," ujar Karni Ilyas.
Sudjiwo Tedjo pun membandingkan Karni Ilyas dengan Mahfud MD yang dianggap antusias menjadi saksi hingga langsung menyerahkan KTP.
"Oh iya, tapi enggak jawab-jawab. Pak profesor (Mahfud MD) langsung kirim KTP untuk saksi," kata Sudjiwo Tedjo membuat Karni Ilyas dan Mahfud MD tertawa.
Sudjiwo Tedjo menyebut anaknya adalah keturunan Madura yang akan menikah dengan orang Minang, ia pun langsung berpikir mencari saksi dari dua keturunan tersebut.
"Enggak, saya cuma mau ngomong, anak saya turunan Madura dapat orang Minang. Permintaannya cuma 'Pak, saya carikan saksi Madura sama Minang'," kata Sudjiwo Tedjo.
Mendengar permintaan anaknya, Sudjiwo Tedjo mengaku langsung terpikir tokoh politik, yang juga mewakili dua pilihan paslon presiden.
"Apa yang kepikir saya enggak tahu, tapi yang bergerak di saya kenapa (tokoh) politik? Saya langsung kepikir Pak Mahfud orang Madura sebagai pro Jokowi," kata Sudjiwo Tedjo.
Mahfud MD yang duduk di sebelah Sudjiwo Tedjo seketika langsung kaget sampai ternganga.
"Dan saya harus cari pasangan pro Prabowo, Pak Karni, gitu loh," sambung Sudjiwo Tedjo membuat seisi ruangan tertawa.
Karni Ilyas pun langsung menanggapi pendapat Sudjiwo Tedjo dengan bantahan.
"Itu yang enggak benar," kata Karni Ilyas sambil menunjuk Sudjiwo Tedjo.
"Enggak, tapi pronya kesannya Prabowo pak," ujar Sudjiwo Tedjo membela diri.
Berikut video lengkapnya (mulai menit ke-0:40):
(TribunWow.com/Ifa Nabila)
(TribunWow.com/Ami)
WOW TODAY: