Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (9/7/2019), Kepala Bengkel Auto200 Yos Sudarso, Suparman mengatakan mobil yang jarang dipakai memiliki resiko mengalami kerusakan lebih tinggi dibandingkan mobil yang sering dipakai.
Suparman menambahkan, walaupun mobil jarang dipakai, perawatannya harus tetap berjalan, setidaknya tetap harus dilakukan pemanasan.
• Perlu Diketahui, 3 Penyebab Motor Susah Nyala di Pagi Hari
"Dipakai atau tidaknya mobil harusnya secara perawatan tetap sama. Misalnya tidak dipakai enam bulan, namun sesuai jadwal oli pun tetap harus diganti, tapi risiko mobil jarang digunakan itu lebih banyak rusaknya ketimbang yang rutin," ungkap Suparman.
Dirinya menjelaskan beberapa komponen yang akan mengalami kerusakan akibat mobil jarang digunakan, seperti aki, sektor kaki-kaki, terutama ban, dan rem disc brake.
"Untuk aki sebenarnya sama saja meski dilepas sekalipun, harusnya bila mobil jarang dipakai itu minimal dipanaskan dua hari sekali agar ada suplai listrik baru. Untuk juga demikian, baiknya ketika dipanaskan mobil di bawa jalan agar roda bisa berputar," jelas Suparno.
Kemudian masalah lainnya adalah masalah pada rem disc brake.
Akibat lama tidak digunakan, piston dan pen kaliper akan berkarat sehingga ketika digunakan akan menimbulkan bunyi atau pedal yang bergetar saat diinjak.
(TribunWow.com)
WOW TODAY: