TRIBUNWOW.COM - Warga Desa Bandungrejo, Kecamatan Mranggen, Kabupetan Demak, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan jasad ayah dan anak, Selasa (16/7/2019).
Korban yakni Bambang Edi Purwanto (42) yang ditemukan gantung diri di pohon bambu, sementara sang anak DRY (7) ditemukan terikat di dalam rumah.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.con, hasil penyelidikan kepolisian, DRY diketahui tewas lantaran dibunuh oleh sang ayah.
Setelah membunuh korban, Bambang kemudian memutuskan untuk gantung diri.
"Setelah anaknya meninggal, mungkin si bapak ini punya rasa bersalah dan kalut, akhirnya ambil jalan pintas dengan gantung diri," kata Kapolres Demak AKBP Arief Bahtiar, Rabu (17/7/2019).
• Kronologi Bentrokan Antarkelompok di Mesuji Lampung yang Tewaskan 4 Orang, Dipicu Membajak Tanah
Dari pemeriksaan kepolisian, Bambang diduga membunuh korban dengan cara dicekik.
Hal tersebut dijelaskan oleh Kasatreskrim Polres Demak, AKP Aris Munandar, Rabu 917/7/2019).
"Diduga anak dihabisi oleh bapaknya dengan cara dicekik," kata AKBP Arief.
"Jarak antara mayat bapak dan anak hanya berjarak 50 meter," ungkapnya.
Kepolisian menduga terjadinya pembunuhan tersebut, berdasarkan hasil autopsi yang menunjukkan tidak ada tanda kekerasan di tubuh Bambang.
Kalau melihat hasil pemeriksaan luar, bapaknya tidak ada tanda tanda kekerasan dan murni gantung diri," ungkap Aris.
• Mantan Bos YG Entertainment Yang Hyun Suk Resmi Jadi Tersangka Kasus Dugaan Prostitusi
Diketahui, jasad Bambang pertama kali ditemukan oleh pencari burung, sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa (16/7/2019).
Tak berselang lama dari penemuan jasad Bambang, warga juga menemukan jasad DRY di rumah dan terikat pelepah pisang.
"Pencari burung meminta tolong pada warga karena ada orang gantung diri," kata Mastukin, warga setempat dikutip dari TribunJateng.com Rabu (17/7/2019).
"Namun warga tak berani menurunkan jenazah lalu lapor polisi," katanya.