Terkini Daerah

Pemkot Depok Wacanakan Putar Lagu di Lampu Merah, Ini Reaksi Ketua DPRD dan Warga

Penulis: Vintoko
Editor: Astini Mega Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan kemacetan lalu lintas di ruas Jalan Raya Margonda, Kota Depok, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Hendrik menilai pemerintah seharusnya dapat mengusulkan pelebaran jalan untuk mengatasi kemacetan di Kota Depok.

Tak hanya itu, Hendrik juga menyarankan agar pemerintah membuat pembangunan jalan-jalan baru di Kota Depok.

"Jadi sebenarnya kalau mau buat program yang sifatnya untuk melayani masyarakat sudah harus dipikirkan, tidak hanya buang wacana ke publik," kata Hendrik.

Menurutnya, pemutaran lagu lebih tepat dipasang di wilayah publik seperti taman kota hingga alun-alun.

"Karena di tamanlah orang melepas penat dari aktivitas sehari-harinya. Mereka bisa baca buku di taman atau rekreasi bersama keluarga sambil mendengarkan lagu-lagu daerah. Sehingga suasananya jadi lebih akrab," tuturnya.

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Singkawang, Polisi Tangkap Tersangka di Jakarta Barat

Reaksi Warga

Di sisi lain, sejumlah warga Depok menilai wacana pemasangan lagu di lampu merah tidak efektif.

Seorang warga, Desi mengaku heran kenapa ide tersebut dimunculkan Pemkot Depok.

"Kalau dipasang lagu nggak efektif deh kayaknya. Masalahnya tuh di lampu merah aja banyak orang ngamen bahkan kadang suka ada badut, sama saja memutus kerja dia kalo kayak gitu," ujar Desi, Sabtu (13/7/2019) seperti dikutip dari Kompas.com.

"Lebih baik, tanam pohon pohon dekat lampu merah agar pengendara motor tidak kepanasan," tambah dia.

Senada, warga bernama Daniel Siburian menuturkan wacana itu tidak dapat mengurangi kemacetan di Kota Depok.

"Itu mah bukan solusi (kurangi macet), Kenapa ya nggak dibikin pembatasan tahun kendaraan. Misalnya, yang boleh beroperasi minimal 10 tahun. Jadi yang beroperasi kendaraan tahun 2009 keatas," ucap dia.

Mayat dalam Karung di Blora Tewas Dikeroyok saat Pesta Miras, Teman Korban: Saya Disuruh Ikut Pukuli

Di sisi lain, seorang warga bernama Satrio Aryo tampak memberikan apresiasi kepada niat Pemkot Depok untuk mengurangi stres ketika macet.

Menurut dia, Pemkot harus menjalankan solusi konkret untuk mengurangi kemacetan.

Dia mencontohkan program Ganjil Genap yang diterapkan di Jakarta.

"Bukan itu solusi terbaik untuk menyelesaikan kemacetan yang terjadi di Kota Depok. Seharusnya Wali Kota bisa mencari ide lebih baik untuk menangani kemacetan di Depok seperti menerapkan sistem ganjil genap," ucap dia.

(TribunWow.com/Vintoko)

WOW TODAY: