Di antaranya adalah seorang ulama di Banjarmasin, dan juga Sultan Brunei Darussalam.
"Awalnya saya berencana minta penguatan pada mereka agar bisa memudahkan mendapat Haji Furoda ke Raja Salman."
"Tapi saya dan Balda sudah sampai Banjarmasin tapi gagal bertemu dengan tokoh tersebut karena beliau sedang di Luar kota," ungkap Lilik Sabtu (13/7/2019).
"Saya juga sudah sampai di Brunei namun juga gagal bertemu sultan Brunei karna padatnya acara beliau menjelang hari jadi Sultan ke 73. Sekarang tinggal raja Salman," jelas Lilik yang juga anggota DPRD Kabupaten Merangin.
• Demi Berangkatkan Haji sang Ibu, Pria Ini Naik Motor ke Mekkah dengan Anaknya yang Baru 4 Tahun
3. Kumpulkan 1000 Pesan Cinta soal Ibu
Tak hanya ingin memberangkatkan sang ibu haji, Lilik juga mempunyai target untuk mengumpulkan 1000 pesan cinta soal sosok dan arti ibu.
Ia mengendarai sepeda motor dan bertemu dengan suku Melayu, Sunda, Jawa, Dayak, Tionghoa dan lainnya.
"Sekarang sampai di KL (Kuala lumpur) dan sudah 573 pesan cinta kami kumpulkan. Dan akan kami selesaikan di sisa perjalan ke saudi dan kembali ke tanah air," kata Lilik.
Lilik mengaku, pesan cinta yang ia kumpulkan ini juga merupakan bentuk campaign Internasional untuk anti kekerasan terhadap ibu di berbagai negara yang ia lewati.
Kisahnya nanti, rencanaya akan dibukukan setelah ia berhasil menyelesaikan misi perjalanannya.
• Viral Foto Kartu Menu Tulisan Tangan di Kelas Bisnis Garuda, Pihak Garuda Indonesia Beri Klarifikasi
4. Targetkan sampai di Mekkah 8 Agustus
Sejak memulai perjalanan 8 Mei 2019, update terakhir, Lilik sudah sampai di Kuala Lumpur.
Mengendarai N-Max merah, ia awalnya memulai perjalanan dari Semarang, Jawa Tengah.
Ia kemudian menempuh perjalanan darat dari Semarang - Solo - Magetan - Surabaya.
Kemudian ia menyeberang ke Banjarmasin dan melanjutkan perjalanan ke Palangkaraya.