Jokowi dan Prabowo Bertemu

Tak Ada Pembahasan Habib Rizieq dalam Pertemuan Jokowi dan Prabowo

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Gerindra yang berkontestasi dalam Pilpres 2019, Prabowo Subianto melemparkan senyum dan bertepuk tangan saat presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal 01-02 dan Cebong-Kampret.

"Tapi rekonsiliasi dalam tingkat grassroot, antara elite dengan grassroot itu penting, dan harus dilakukan," imbuhnya.

Dirinya menyatakan bahwa dalam rekonsiliasi tidak hanya sekedar bertatap muka saja.

Namun rekonsiliasi juga untuk membahas kepentingan bangsa secara bersama.

"Nah saya ingin menggeser dialog rekonsiliasi, dialog antar kubu politik," kata Dahnil.

"Dialog antara kubu Prabowo dan kubu Jokowi, dialognya harus substantif," tambahnya.

Teriakan Warga Sambut Jokowi dan Prabowo di Stasiun MRT Senayan: We Love You!

Dikatakannya, satu di antara pembahasan rekonsiliasi bisa memuat soal pemulangan Habib Rizieq yang dianggap menjadi sentral tokoh yang dinilai memiliki pengaruh besar untuk sebagian umat.

"Nah salah satunya adalah dialog bahwasannya kita punya tokoh ulama besar, punya pengaruh yang luar biasa di Indonesia, dihormati dan diikuti banyak umat, itu Habib Rizieq," papar Dahnil.

"Kita berharap ada dialog juga kemudian dengan kepulangan Beliau," imabuhnya.

Lebih lanjut, ia lantas menjelaskan alasan mengapa Habib Rizieq harus dipulangkan melalui bantuan pemerintah khusunya oleh presiden.

"Hambatannya ada, saya sering menyebutnya dengan faktor X, kenapa? Karena di Indonesia ada catatan misalnya terkait dengan pemerintahan di Saudi Arabia yang tidak membolehkan Habib Rizieq bisa kembali atau keluar dari Saudi Arabia," ungkap Dahnil.

"Yang bisa mengatasi itu tentu adalah presiden," tandasnya.

(TribunWow.com/Tiffany Marantika)

WOW TODAY: