Tanpa Dukungan Bonek
Menghadapi PSS Sleman, Persebaya tidak bisa dikawal oleh pendukungnya, Bonek Mania.
Hal itu karena Bonek Mania tidak diberikan jatah kuota untuk menyaksikan pertandingan PSS Sleman melawan Persebaya.
Pelatih Persebaya, Djajang menilai pihak panpel PSS Sleman ada rasa takut dengan resiko ketika Bonek datang ke Sleman.
"Ya itu mungkin bentuk ketakutan pihak panpel. Seharusnya tidak takut melihat jejak Bonek Mania ke belakang seperti ini sebetulnya tidak perlu takut lagi," ungkap Djanur, Kamis (11/7/2019), dikutip dari Tribun Jatim.
• Penilaian Beda Pelatih Persib Bandung untuk Vizcarra dan Gian Zola yang Tampil Starter Lawan Persija
Selain itu, Djanur mengaku sangat menyayangkan keputusan dari pihak panpel PSS Sleman.
"Saya tau jarak Surabaya-Jogja tidak terlalu jauh, sayang sekali kalo mereka (Bonek Mania) tidak boleh, karena kalau boleh pasti banyak yang datang mensupport kami. Jadi sangat disayangkan sekali," ujar Djanur.
Meski begitu, Djanur berharap Persebaya bisa mendapatkan dukungan dari Bonek Mania untuk menambah semangat para pemainnya.
"Saya berharap sangat Bonek Mania datang ke Sleman dan bisa masuk ke stadion untuk mensupport kami," harap pelatih asal Jawa Barat tersebut.
• Masih dalam Misi Bangkit, Persib Bandung Kehilangan Dua Pemain Inti saat Lawan Kalteng Putra
Boyong 18 Pemain
Menghadapi PSS Sleman, Persebaya memboyong 18 pemain.
Namun, satu penggawa asing andalan Persebaya, yakni Amido Balde tidak diikutsertakan.
Dilansir oleh laman resmi Persebaya pada Kamis (11/6/2019), Amido Balde kini menjalani rawat inap.
"Amido Balde menjalani rawat inap, dia mengeluhkan pusing dan badan lemas. Diagnosa untuk saat ini dikarenakan dehidrasi akibat infeksi saluran pencernaan," kata dokter tim Persebaya Surabaya, Pratama Wicaksana.
Dengan begitu dirinya harus absen membela Persebaya untuk beberapa hari ke depan.