"Iya," jawab Kriss.
Keduanya lantas tertawa geli.
• Kriss Hatta Buang Celana Dalam ke Tong Sampah setelah Bebas dari Penjara, Ini Alasannya
Kriss lalu mengaku tak dapat mandi bersama dan meminta tolong kepada petugas.
Ia juga mengatakan ada perlakuan khusus yang didapatnya karena menjadi tahanan jaksa.
"Tapi saya minta ijin sama tugas depan, pak saya belum mandi, saya enggak bisa mandi yang lima penampungan bareng-bareng itu, cuma ada perlakuan yang berbeda, kalau statusnya masih tahanan kejaksaan."
"Kalau statusnya sudah napi, kita pasti disamakan, yang berbeda pasti ada," ujar Kriss.
Kriss lantas bercerita ia kemudian meminta mandi di kamar mandi manapun asal dirinya bisa sendiri dan tertutup.
Ia pun diberikan kesempatan untuk mandi di kamar mandi petugas pendamping.
"Baju yang gue pake gue jadiin handuk, dan gue pake baju dinas binaan," ujar Kriss.
Ia menuturkan memakai baju dinas binaan berwarna biru tersebut menjadi syarat saat ada keluarga yang membesuk.
"Kalau di dalam (lapas) kita pake baju bebas, ketika ada panggilan kita harus ganti, dan sopan, enggak boleh pakai celana pendek," kisah Kriss.
Kriss pun mengakui di bulan pertamanya di lapas adalah momen yang sangat berat untuknya.
Ia bahkan menuturkan tahanan baru akan mengalami syok dan menjadi hal yang wajar di lapas tersebut.
Lihat videonya
Sementara itu, Kriss menghirup udara bebas setelah mendekam di balik jeruji besi selama tiga bulan lamanya.