Namun demikian, ia menegaskan bahwa Iriawan diperiksa bukan berarti dirinya terlibat dalam aksi penyerangan air keras terhadap Novel.
"Bukan dalam rangka kita duga, bukan, tetapi kan waktu itu dia sebagai Kapolda mendatangi Novel dan sebelum kejadian juga pernah bertemu. Itu yang kami gali," jelas Hendardi.
"Kami enggak bisa menuduh orang atau menyangkakan maupun menilai orang kalau tidak ada bukti. Makannya kami gali apakah ada petunjuk dari Pak Iriawan."
"Sempat bertemu novel di rumahnya, pernah juga di Polda, dan rumah sakit."
"Kami periksa semuanya dalam rangka apa, kemudian saksinya ada enggak, ternyata ada dan kita periksa juga," sambungnya.
(TribunWow.com)
WOW TODAY