"Personel saya sudah lelah dari pagi sudah pencarian tidak memungkinkan untuk evakuasi malam. Pertama-tama personel tenaganya habis, kedua medannya tidak memungkinkan untuk evakuasi malam, karena sangat tipis sekali punggungannya dan sangat curam," jelas Eko Wahyu.
Pada Sabtu (6/7/2019) Thoriq akhirnya dievakuasi dengan menggunakan kantong mayat, yang kemudian diberi bambu hingga menjadi tandu rakitan.
Eko Wahyu kemudian menceritkan kendala-kendala yang dihadapi selama melakukan pencarian Thoriq.
Ia mengakui medan di Gunung Piramid sangatlah terjal dan sulit untuk dilalui.
"Kedua dari kendala peralatan, karena memang kami dari Bandung membawa peralatan yang mungkin kurang memadahi untuk melakukan penurunan atau melakukan metode SRT di lokasi-lokasi yang dicurigai sebagai lokasi surveyor (objek utama)," jelas Eko Wahyu.
• Video Detik-detik Evakuasi Thoriq di Gunung Piramid, Jenazah Dibalut Kain hingga Pakai Tandu Rakitan
Lalu kendala lain yaitu keterangan dari saksi yang berbeda-beda.
"Akhirnya bisa dipastikan keterangan saksi final pada hari H-1 sebelum penutupan operasi SAR yang dari Basarnas, itu hari Sabtu kita baru mengantongi semua data awal keterangan saksi," ucap Eko Wahyu.
Lihat video pada menit ke-3.50
(TribunWow.com/Ami)
WOW TODAY: